Laman

Indonesia sejahtera akan dapat dicapai jika masyarakat kita menjadi masyarakat dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas


Pembangunan ekonomi harus merupakan suatu pembangunan yang tidak merusak sosial budaya suatu bangsa. Demikian dikatakan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ibu Nila F. Moeloek yang dibacakan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Labuhanbatu Ny Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun Dhama Wanita Persatuan Ke-12 Tahun 2011 di pendopo, Jum’at (16/12).
Ditambahkannya, bahwa tanggungjawab sosial perusahaan (Cooperate Social Responsibility) dapat dikerjakan bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) memberikan nilai positif bagi masyarakat dan nilai produktif bagi perusahaan.
Integrasi program ini merupakan langkah nyata yang diambil oleh Dharma Wanita Persatuan untuk menambah daya ungkit dalam mewujudkan impian menjadi pembawa inspirasi dan perubahan bangsa menjadi sejahtera.
Indonesia sejahtera akan dapat dicapai jika masyarakat kita menjadi masyarakat dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melihat dalam mencapai kesejahteraan terdapat kesenjangan diantara negara ataupun di dalam masyarakat suatu negara. Untuk itu dibuat Pembangunan Millenium atau disebut Millenium Development Goals (MDGs) dengan target yang harus dicapai pada masing masing negara.
MDGs mempunyai 8 (delapan) butir yang harus dicapai pada tahun 2015. Butir pertama, eradikasi kemiskinan dan pengurangan kelaparan akan dapat dicapai jika butir lainnya yang berisi kesehatan, pendidikan dan lingkungan dilakukan bersama atau bermitra sesuai dengan butir ke delapan.
Untuk mencapai target MDGs yang akan berakhir dengan didapatkannya SDM berkualitas diperlukan kerja keras dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dengan langkah yang tepat. Butir ke-tiga adalah gender dimana diperlukan mitra sejajar antara kaum laki-laki dan perempuan.
Oleh karena itu perlu disadari peran serta posisi strategis seorang perempuan, termasuk di dalam organisasi masyarakat Dharma Wanita Persatuan selaku aset pembangunan untuk mengubah perilaku bangsa menjadi sumber daya manusia yang lebih baik dan berkualitas.
Sementara itu bupati Labuhanbatu Dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH mengatakan, DWP sebagai kitra kerja pemerintah harus ikut berkiprah dn mengambil peran dalam pembangunan, mau membangun dan mengembangkan kemitraan dan menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat.
Perlu disadari, kata bupati, bahwa saat ini perempuan haruscerdas dalam menerima dan memaknai berbagai informasi, sehingga dapat mengarahkan keluarganya serta bertindah cepat dan tepat tanpa mengabaikan nilai-nilai moral yang harus dijunjung tinggi.
“Memiliki SDM yang berkualitas merupakan tujuan kita dan ini hanya dapat dibentuk melalui pembangunan ketahanan keluarga”, kata Bupati.
Ketua panitia pelaksana HUT ke-12 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Labuhanbatu Ny Hj Khairani Ali Usman dalam laporannya menjelaskan, bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka HUT ke-12 DWP di kabupaten Labuhanbatu seperti penanaman pohon di lapangan Ika Bina, Stadion Bina Raga, Taman Makam Pahlawan dan Panti Werda Rantauprapat.
Hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua PKC, Ketua Wanita Bhayangkari, para Asisten, para kepala SKPD, pengurus dan anggota DWP dan pengurus serta anggota TP PKK Labuhanbatu.(AR).
Teks foto : Ketua Dharma Wanita Labuhanbatu Ny Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT didampingi ketua pelaksana Ny Hj Khairani Ali Usman ketika memotong nasi tumpeng pada peringatan HUT ke-12 DWP Kabupaten Labuhanbatu di pendopo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar