Laman

HUT PGRI ke 66 di laksanakan meriah di labuhanbatu.

kemampuan guru menyentuh masa depan walaupun hanya mendapatkan rasa tanggung jawab yang besar namun mulia , sebab kemampuan dan kesempatan tersebut tidak dimiliki yang lainnya. Pada diri guru tertumpuh beban tanggung jawab menyiapkan generasi bangsa untuk masa depan yang baik, yaitu dengn berfungsi sebagai jembatan bagi peserta didik untuk melintas menuju masa depan mereka. Demikian disampaikan bupati labuhanbatu Dr.H.Tigor Panusunan Siregar,Sp.PD . dalam arahan dan bimbingannya ketika pada peringatan Hari Guru Nasional ke 17 dan HUT PGRI 66 di Peringati di Lapangan Ika BIna Rantauprapat Senin ( 5/12 ).

Tigor juga menambahkan , guru dapat merasakan dan menyentuh kepada masa depan melalui peran sertamya sebagai tenaga pendidik yakni dengan upaya menyiapkan generasi penerus yang siap menyambut masa depan yang lebih baik, berbudaya dan membangun peradaban , ungkap Bupati labuhanbatu tigor panusunan siregar .

Sementara itu Ketua PGRI Labuhanbatu Drs.H.M Yusuf Rangkuti dalam sambutanya menyampaikan, Tema peringatan hari Guru Nasional tahun 2011 dari HUT PGRI ke 66 adalah "Pengembangan Peran Strategi Guru untuk Membangun Karekter Bangsa". Tema ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada berbagai pihak tentabng pentingnya peran strategis guru dalam pembangunan untuk kemajuan bangsa diperlukan pendidikan bermutu, sedangkan pendidikan bermutu membutuhkan guru profesional. Untuk mewujudkan semua itu, diperlukan organisasi profesi guru yang kuat . PGRI menyadari bahwa untuk membangun pendidikan yang bermutu, diperlukan kekuatan dan kebersamaan, tidak ada kemenangan tanpa kekuatan, tidak ada kekuatan tanpa persatuan.

maka di perlukan , adanya rasa dalam satu persatuan, tidak terpecah belah dalam berbagai kelompok, organisasi, asosiasi, ikatan maupun forum. PGRI yakin bahwa kekuatan, kemajuan, moral, karekter dan martabat suatu bangsa merupakan efek kumulatif sebagai upaya pendidikan dan pengajaran , namun demikian PGRI tidak menepikan bahwa kemajuan pendidikan dan pengajaran nasional juga sangat bergantung pada kebijakkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta peran serta dukungan aktif dari masyarakat , papar ketua PGRI Labuhanbatu Drs.H.M Yusuf Rangkuti .


Hut PGRI ke 66 tahun ini peringati sangat meriah jika dibandingkan tahun sebelumnya hal tersebut disemarakkan dengan beberapa jenis kegiatan perlombaan yang di ikuti oleh PGRI di 9 kecamatan . Ketua Pelaksana Drs. Sanuddin Disky dalam laporanya menyampaikan, kegiatan Hari Guru Nasional ke 17 dan HUT PGRI ke 66 Tahun ini diselenggaran mulai dari tanggal 25 November s/d 5 Desember 2011, yang diawali dengan upacara HGN dan HUT PGRI ke 66 disekolah-sekolah baik pada Tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, dan SMK, Seminar Peningkatan Kwalitas Pendidikan dan Kesehatan dengan Narasumber dari Dinkes Labuhanbatu dan Ibu Bupati Labuhanbatu Dr.Fitria Laila,S.Pog, Gerak Jalan Massal yang diikuti lebih kurang ribuan massa, serta pertandingan Volli Ball Pa/pi, Tarik Tambang Pa/pi, serta Lomba paduan suara Mars PGRI khusus putri antar Kecamatan yang kesemuanya peserta adalah Guru di Kabupaten Labuhanbatu .