Laman

Ketua KONI Sumut Lantik Pengurus KONI Labuhanbatu Periode 2011-2015

Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu Ak MM melantik Pengurus KONI Labuhanbatu periode 2011-2015 di Gedung Nasional Rantauprapat, Sabtu (18/2-12) malam. Pelantikan yang dihadiri Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dan Wakil Bupati Suhari Pane SIP serta Unsur Pimpinan Daerah, Pengurus KONI Sumut, Ketua KONI Asahan, Langkat, Tanjung Balai dan para Pengurus Cabang Olag Raga se-kabupaten Labuhanbatu. Ketua KONI Sumut, Gus Irawan Pasaribu Ak MM mengatakan, kepengurusan KONI Asahan Labuhanbatu dibawah kepemimpinan Zainul Arifin diyakini akan maju, apalagi wajah-wajah pengurusnya masih terlihat muda-muda yang berarti berenergi dan bersemangat. “Saya yakin ditangan bung Zainul, KONI Labuhanbatu akan maju”, kata Gus Irawan seraya menjelaskan bahwa menjadi pengurus KONI adalah tugas pengabdian tanpa berharap balas jasa apapun. Pada kesempatan itu Gus Irawan menjelaskan, bahwa dalam dalam mengurus organisasi kita dapat mencontoh pilosofi sepak bola. Dalam sepak bola, kata Gus Irawan, masing-masing orang memiliki tugas masing-masing mulai dari kiper, back, sayap, gelandang serta penyerang. Namun, jelasnya, masing-masing tugas itu tujuannya hanya satu, yakni menciptakan gol. Demikian juga halnya dengan organisasi seperti KONI ini, seluruh pengurus hendaknya tahu tugas dan fungsi masing-masing, sehingga tugas yang kita jalankan tidak tumpang tindih dan tidak merebut tugas orang lain. Pada bagian lain Gus Irawan meminta KONI Labuhanbatu untuk bekerja keras menghasilkan atlit-atlit kaliber dunia seperti tahun 90-an. Pada masa lalu Labuhanbatu merupakan gudang atlit kelas dunia, seperti Pranklin Simangunsong dan Hendrik Simangunsong yang berhasil menjadi juara Asia dari cabang olah raga tinju. Dari cabang marathon, tambah Gus Irawan, Labuhanbatu juga pernah melahirkan atlit PON VIII/1973 atas nama Darlin Hasibuan. “Kami Pengurus KONI Sumut sangat berharap dari Labuhanbatu kembali lahir atlit-atlit berprestasi tingkat nasional dan dunia seperti dulu”, kata Gus Irawan. Untuk melahirkan atlit berprestasi, ungkat Gus Irawan, dibutuhkan sarana pembinaan dan kompetisi yang rutin, seperti Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) dan event-event lainnya. Dari sini akan terseleksi pemain-pemain potensial untuk selanjutnya dilakukan pembinaan jangka panjang yang pada akhirnya akan menghasilkan atlit yang diharapkan. Dari pembinaan itu akan dapat diukur keberhasilan KONI Labuhanbatu dalam menjalankan organisasinya. “Keberhasilan KONI Labuhanbatu dapat diukur dari berapa banyak atlitnya memperoleh medali emas pada Pekan Olah Raga Daerah Sumatera Utara (Posdasu) nanti”, kata Gus Irawan. Mengenai kesejahteraan atlit, Gus Irawan menegaskan, bahwa saat ini pemerintah sangat memperhatikannya. Gus mencontohkan, bahwa peraih medali emas pada Sea Game lalu pemerintah pusat memberikan bonus sebesar Rp 200 juta per orang, sementara Pemkab Sumut juga memberikan sebesar Rp 100 juta. “Jadi, dapat kita hitung kalau seorang atlit dapat meraih 2 emas saja sudah berapa uang yang diperolehnya”, ungkap Gus Irawan. Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dalam kata sambutannya mengharapkan Pengurus KONI Labuhanbatu dapat bersinergi menjalankan organisasinya sesuai dengan Visi-Misi Pemkab Labuhanbatu, yakni tidak bodoh, tidak sakit dan tidak lapar. Tidak sakit, kata Tigor, bermakna bagaimana KONI dapat mengembangkan olah raga sampai ke desa-desa agar para generasi muda di sana senang berolah raga yang pada akhirnya akan menciptakan generasi yang bugar dan sehat. Untuk meraih prestasi, tambah Tigor, KONI perlu melakukan terobosan-terobosan seperti melakukan event-event secara berkala di tingkat lokal. “Pemkab Labuhanbatu akan mendukung sepenuhnya segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi olah raga di daerah ini”, tegas Tigor. Tigor menambahkan, bahwa beliau sangat menginginkan Poslab Labuhanbatu yang sedang bertanding pada Liga Indonesia Divisi I Group II di Lubuk Pakam dan Kisaran dapat masuk ke Divisi Utama. “Keinginan ini sangat besar, karena apabila Poslab dapat berlaga di Divisi Utama, maka segala bentuk pembinaannya akan diserahkan kepada Konsorsium Perkebunan yang banyak terdapat di daerah ini”, harap Tigor. Adapun pengurus yang dilantik tersebut antara lain, Ketua : Zainul Arifin Hasibuan Amd, Sekretaris : H Syamsuddin Efendi SPd dan Bendara : Bina Ginting. Pengurus KONI Labuhanbatu yang beranggotakan sebanyak 48 orang itu dibagi dalam beberapa bidang.(AR). Teks foto : Pengurus KONI Labuhanbatu foto bersama dengan Ketua KONI Sumut Gus Irawan Ak MM dan Unsur Muspida usai pelantikan. 4 File telah Dilampirkan| 870KB

Eka Diansyah Raih Juara 1 Rantauprapat 10 K

RANTAUPRAPAT : Eka Diansyah berhasil meraih juara pertama putra umum lomba lagi 10 km (Rantauprapat 10 K) yang digelar dalam rangka memeriahkan pelantikan Pengurus KONI Labuhanbatu, Minggu (19/2-12). Rantauprapat 10 K dengan titik start dan finish di Lapangan Ika Bina Rantauprapat itu diikuti sebanyak 1500 orang pelari yang memperlombakan 2 kategori, yakni umum dan pelajar putra-putri. Untuk juara umum putri diraih oleh Sumalia Simangunsong, juara pelajar putra diraih oleh Rahmad Dani dari SMK Negeri 2 Rantau Utara, sementara juara pelajar putri diraih oleh Elly Marissa dari SMK Bintang Timur Rantauprapat. Eka Diansyah yang merupakan pelari marathon itu meraih juara pertama setelah berhasil memasuki garis finish dengan waktu 26 menit 22 detik jauh meninggalkan lawan-lawannya. Eka Diansyah merupakan satu-satunya pelari umum yang berasal dari luar Rantauprapat pada lomba tersebut. Sejak tanda start yang dilakukan oleh Ketua KONI Sumut Gus Irawan Ak MM dengan tembakan senapan ke udara dan kibasan bendera oleh Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, Eka Diansyah langsung melesat meninggalkan kelompok pelari yang terus berupaya menyusul dari belakang. Rantauprapat 10 K yang mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat Rantauprapat itu dimulai tepat pukul 07.00 Wib dilanjutkan dengan penarikan undian berhadiah dan lucky draw dari PT Bank Sumut Cabang Rantauprapat bagi penonton dan para pelari. Selengkapnya para Rantauprapat 10 K adalah sebagai berikut : Kategori Umum Putra, juara 1 diraih oleh Eka Diansyah, juara 2 Sujar dan juara 3 Bahar. Kategori Umum Putri, juara 1 diraih oleh Sumalia Simangunsong, juara 2 Linawati dan juara 3 Meli. Untuk Kategori Pelajar Putra, juara 1 diraih oleh Rahmad Dani dari SMK Negeri 2 Rantau Utara, juara 2 Mahadi dari SMA Negeri I Panai Hulu dan juara 3 Aidil Arianto dari SMK Negeri I Rantau Utara. Kategori Pelajar Putri, juara 1 Elly Marissa dari SMK Bintang Timur, juara 2 Sujen Ramsi Simangunsong dari SMA Negeri 1 Rantau Utara dan juara 3 Saur Marisi dari SMA Negeri I Panai Hulu. Teks foto : Eka Diansyah, sang juara Rantauprapat 10 K mengangkat tangan sesaat memasuki garis finish pada urutan pertama.