Laman

Wakil Bupati : Pemuda Harus Kuat, Tangguh dan Spotif

SMA Negeri I Rantau Selatan berhasil memboyong Piala Bupati Labuhanbatu pada Liga Pelajar Indonesia (LPI) masa kompetisi 2012 setelah pada pertandingan final mengalahkan sang juara bertahan SMK Negeri 1 Rantau Utara melalui adu penalti yang dilaksanakan di stadion Bina Raga, Selasa (27/3-12). Kesebelasan SMA Negeri I Rantau Selatan yang diarsiteki oleh Anwar Sanusi pada awal babak pertama langsung melakukan gebrakan ke daerah pertahanan SMK Negeri I Rantau Utara, namun berkat kesigapan pertahanannya kesebelasan ini terhindar dari kebobolan. Kesebelasan SMK Negeri I berupaya keluar dari tekanan dengan melakukan penguasaan bola dari kaki ke kaki dan bersabar untuk memasuki daerah pertahanan lawan. Memasuki 30 menit babak pertama terlihat pertandingan didominasi oleh Kesebelasan SMK Negeri I dengan melakukan operan-operan one-two yang merepotkan pertahanan SMA Negeri I. Penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat peluang Kesebelasan SMK Negeri I terbuang sia-sia. Sampai babak pertama usai kedudukan tidak berubah 0-0. Sampai babak kedua berakhir kedudukan tidak berobah tetap 0-0. Dengan demikian dilakukan perpanjangan waktu 2x10 menit. Dalam perpanjangan waktu ini serangan silih berganti dilakukan kedua kesebelasan, namun tidak mampu merobah keadaan tetap 0-0, dengan demikian dilakukan adu penalti. Dalam adu penalti kedua kesebelasan yang menurunkan masing-masing 5 penendang itu, SMA Negeri I Rantau Selatan berhasil memasukkan 5 gol dan SMK Negeri I Rantau Utara hanya 4 pendang yang masuk karena penendang terakhir Rahmad Hidayat gagal memasukkan bola karena berhasil digagalkan penjaga gawang. Dengan demikian SMA Negeri I berhak menerima Piala Bupati Labuhanbatu, piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp 7 juta dan hadiah tambahan dari Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD berupa rekreasi ke Parapat. Untuk juara 2 berhak menerima piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, juara 3 SMK Negeri 2 Rantau Utara berhak menerima piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta. Pemain terbaik atas nama Marahusin (penjaga gawang) berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp 1 juta. Pencetak gol terbanyak atas nama Bahagia Tambak (11 gol) dari SMK Negeri I Rantau Utara dan Tim Terbaik Kesebelasan SMK Negeri I Rantau Utara masing-masing menerima Rp 1 juta. Wakil Bupati Suhari Pane SIP mengatakan, pemuda Labuhanbatu harus dapat mensejajarkan diri dengan pemuda daerah lainnya. Pemuda Labuhanbatu harus menjadi pemuda yang tangguh dan sportif. Hal itu, kata Suhari, hanya kita dapatkan melalui kegiatan yang sifatnya kompetitif seperti LPI ini. Oleh sebab itu janganlah cepat merasa puas dengan meraih juara dan merasa frustasi kalau gagal, tetapi jadikan ini semua sebagai pemicu semangat untuk berbuat yang lebih baik lagi. Kepala Dinas Pendidikan Drs Iskandar mengungkapkan, bahwa setelah pelaksanaan LPI ini pihaknya dalam waktu dekat juga akan melakukan LPI Futsal. Dia juga menghimbau organisasi kepemudaan di daerah ini untuk melakukan hal yang sama agar pemuda di daerah ini terarah pembinaannya kepada hal-hal yang positif.(AR). Teks foto : Wakil Bupati Suhari Pane SIP ketika menyerahkan Piala Bergilir Bupati Labuhanbatu kepada kapten Kesebelasan SMA Negeri 1 Rantau Selatan yang keluar sebagai juara LPI 2012. 1 Lampirkan file| 184KB

Perekaman e-KTP Terkendala Data Ganda

Perekaman e-KTP di Labuhanbatu terkendala beberapa hal antara lain adanya data ganda dari penduduk wajib KTP. Selain itu adanya penduduk yang pindah dan meninggal dunia terindikansi membuat perekaman e-KTP ini menjadi tersendat-sendat. Hal itu terungkap dari hasil rapat evaluasi e-KTP di ruang data dan karya kantor bupati yang dipimpin oleh Wakil Bupati Suhari Pane SIP, Rabu (28/3-12). Suhari Pane mengatakan, bahwa kementerian dalam negeri tidak akan melakukan pencetakan e-KTP sebelum daerah ini melakukan perekaman sampai 100 %. Oleh sebab itu, kata Suhari, semua pihak harus mendukung program ini termasuk masyarakat, kepala lingkungan/dusun, kepala desa/lurah sampai camat dan jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Sampaikan kalau ada kendala dan permasalahan di lapangan agar kita lakukan penyelesaiannya bersama-sama”, kata Suhari di hadapan para kepala desa, lurah dan camat se kabupaten Labuhanbatu. Sementara itu Asisten Pemerintahan Drs Karlos Siahaan menjelaskan, perekaman data penduduk untuk e-KTP ini perlu segera dilaksanakan penyelesaiannya. Apabila memang terjadi data ganda atau pindah alamat, maka kepala desa atau lurah dapat segera melakukan rekapitulasi terhadap jumlah penduduk yang wajib KTP sekaligus dibuat berita acaranya. Karlos juga menekankan, bahwa pendataan e-KTP ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kita kepada masyarakat. “Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi kita untuk mempersulit masyarakat dalam pendataan e-KTP ini”, tegasnya. Lebih lanjut dikatakannya, kalau masyarakat enggan untuk melakukan pendataan di kantor camat atau Dinas Dukcapil, dapat juga dilakukan di kantor kepala desa dengan ketentuan masyarakat yang hadir harus diatas 80 orang. “Mulai saat ini saya minta para kepala desa, lurah dan camat agar secara terus menerus melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat agar perekaman e-KTP ini dapat segera mencapai 100 %”, pintanya. Hadir pada kesempatan itu Kadis Dukcapil Ir Esty Pancaningdiah MSi, para capat, kepala desa, lurah dan jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Labuhanbatu.(AR).