Laman

Sosilisasi Advokasi dan Fasilitasi Pengurustamaan Gender (PUG) Bagi Perempuan

Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat sangat tergantung dari peran serta laki dan perempuan sebagai pelaku dan pemanfaat hasil pembangunan. Namun pada kenyataannya keterlibatan perempuan dalam pembangunan masih belum optimal bila dibandingkan dengan kaum laki-laki. Hal tersebut disampaikan Plt Setdakab Labuhanbatu H Ali Usman harahap SH mewakili Bupati, ketika membuka acara Sosialisasi Advokasi dan Fasilitasi Pengurustamaan Gender (PUG) bagi Perempuan, di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati, Rabu (20/06-2012). Konsep Gender, ujar Ali Usman, mengacu pada peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yang masih terjadi kesenjangan akibat keadaan sosial dan budaya pada masyarakat. “Kita melihat kenyataan bahwa kualitas hidup perempuan dan pemahaman masyarakat terhadap gender dan pengarusutamaan gender saat ini masih terbilang rendah. Karena itu diperlukan advokasi dan fasilitasi bagi perempuan dalam rangka integritas isu gender yang perlu menjadi perhatian dan kemudian diintegrasikan dalam unsur dan kegiatan pembangunan,” ujarnya. Timbulnya kesenjangan kualitas hidup disebabkan oleh faktor budaya dominasi laki-laki (patriarkhi) dan dampak dari berbagai produk peraturan perundang-undangan, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang bisa gender. Selain itu kualitas kesejahteraan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak juga masih jauh dari harapan. Dari faktor itu lanjut Ali Usman lagi, merupakan tanggung jawab semua pihak dalam mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan, oleh karenanya advokasi dan fasilitasi pangarusutamaan gender ini adalah wahana untuk menampung aspirasi bagi kesetaraan gender ini. Sementara itu, Kabiro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Setdaprovsu, yang diwakili Kabag PUG Pemberdayaan Perempuan dan KB Dra. Hj Marhamah MSi sebagai Narasumber dalam paparanya menyampaikan tentang Implementasi Stategi Pengustamaan Gender Dalam pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Disampaikanya bahwa saat ini data pilah antara laki-laki dan perempuan hampir di semua instansi dan Satuan Kerja Perangakat Daerah (SKPD), masih sangat minim. Salah satu kendala yang dihadapi untuk mengumpulkan data pilah ini adalah tidak adanya dukungan data pilah dari berbagai daerah di Indonesia. ”Inilah yang kita dorong agar masalah pengumpulan data pilah antara laki-laki dan perempuan di daerah dapat segera diselesaikan, agar dapat diketahui dimana kesenjangan terjadi. Selama ini yang baru diketahui adalah kesenjangan dalam mendapatkan lapangan pekerjaan,” jelasnya. Sebelumnya Ketua panitia Mahadi Hasibuan S.IP dalam laporannya menyampaikan kegiatan advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempuan ini diikuti oleh 60 orang peserta terdiri dari kepala SKPD dan para Kasubag Program seluruh Dinas, Badan dan Kantor dan dari PKK Kabupaten Labuhanbatu. Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selam satu hari penuh ini menghadirkan, kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Labuhanbatu, Kepala bappeda Lanuhanbatu, Kabiro Pemberdayaan Peremppuan, Anak dan KB Setdaprovsu diwakili Kabag PUG Biro PP Anak dan KB Dra.Hj Marhamah, M.Si, dan undangan lainnya. Sedangkan tujuan pelaksanaan Pengurtamaan Gender ini adalah untuk memastikan bahwa perempuan dan anak akan mendapatkan serta memperoleh hak-hak dasar dalam proses pembangunan.(MS) Teks foto : Sekdakab Labuhanbatu H Ali Usman Harahap SH ketika menyampaikan kata sambutannya pada acara Sosialisasi Advokasi dan Fasilitasi Pengurustamaan Gender (PUG) bagi Perempuan di ruang data dan karya kantor bupati. 4 File telah Dilampirkan| 1,1MB

Serah Terima Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan ● Bupati : PKK Harus Mengutamakan Keluarga

< Bupati Labuhanbatu meminta para camat agar ikut aktif membina PKK di wilayahnya masing-masing, karena salah satu penilaian kinerja camat adalah prestasi menggerakkan PKK di tingkat bawah. Demikian arahan Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD pada acara serah terima tujuh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Labuhanbatu di Aula Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (20/6-12). Tigor menilai bahwa keberhasilan menggerakkan PKK di tingkat bawah ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan, kesehatan dan pengetahuan masyarakat di tempat itu. Apa yang dilakukan pengurus PKK Kecamatan selama ini dinilai cukup baik tetapi perlu ditingkatkan. “Kepada ketua TP PKK yang lama saya ucapkan terima kasih karena telah memberikan kontribusi terhadap pembinaan PKK selama ini”, ucap Tigor. Pada kesempatan itu Tigor secara khusus meminta Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dalam hal ini Ibu Camat agar mengutamakan keluarga dari pada mengurus PKK. “Urus dulu suami dan anak-anak baru urus PKK”, tegas Tigor. Sebelumnya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten mengatakan, dengan dilakukannya serah terima Ketua TP PKK Kecamatan, ketua baru harus aktif untuk melaksanakan 10 program pokok pkk dan dipersilahkan melakukan perobahan pengurus. Terkait perobahan pengurus PKK Kecamatan, Fitra Laila berharap agar tetap menggunakan orang-orang lama yang mau bekerja. Bekerja di PKK, kata Fitra, merupakan pekerjaan sosial dengan pengabdian tanpa pamrih, tidak digaji. Jadi, katanya, melaksanakan tugas di PKK adalah pekerjaan dengan tulus ikhlas. “Semoga nanti Allah Swt dapat membalas kebaikan ibu-ibu selama ini”, ujar Fitra. Saat ini, tambah Fitra, antara PKK dan Dharma Wanita Persatuan bermitra dan bekerja sama dalam melaksanakan tugasnya. Hal itu terkait dengan adanya program millennium development golds (MDGs) yakni program yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan tetapi bekerja sama dengan PKK. Dari 10 program MDGs itu tertuang dalam 10 Program Pokok PKK. “Jadi sekarang ini antara Dharma Wanita dan PKK sudah berdampingan, bermitra dan bekerjasama baik saat melaksanakan pembinaan di kecamatan dan desa”, jelas Fitra. Pada kesempatan itu Fitra Laila meminta Ketua TP PKK Kecamatan yang baru agar terus belajar. “Tanyakan kepada TP PKK Kabupaten apabila ibu-ibu tidak tahu. Kami akan melayani ibu-ibu 24 jam baik melalui telepon maupun SMS”, katanya. Adapun Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang diserahterimakan itu adalah PKK Kecamatan Rantau Utara, Rantau Selatan, Bilah Barat, Bilah Hulu, Pangkatan, Panai Hulu dan PKK Kecamatan Panai Hilir. Hadir pada acara itu Asisten Administrasi Pemerintahan Drs H Sarbaini, Asisten Ekbang dan Kesos H Burhanuddin Rambe SH, para kepala badan, dinas dan kantor serta Camat dan pengurus TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Labuhanbatu.(AR). Teks foto : Ketua TP PKK Kabupaten Labuhanbatu dr Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT memberikan kata sambutan pada acara serah terima Ketua TP PKK Kecamatan.

Buka Turnamen Sepak Bola U-15 dan U-17 Tigor Disambut Ribuan Masyarakat di Desa Cinta Makmur

Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD disambut ribuan warga Desa Cinta Makmur dan sekitarnya ketika membuka turnamen sepakbola U-15 dan U-17 di Lapangan Bola Kaki Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (21/6-12) sore pukul 16.30 Wib. Turnamen sepak bola yang dirangkai dengan pelantikan pengurus KONI Kecamatan Panai Hulu itu berlangsung meriah, karena diselingi dengan berbagai tarian tradisional mulai dari Tortor Toba, tari Melayu Cindai dan tari Persembahan serta Tarian Kopi Lampug dari Etnis Jawa. Tigor yang didampingi oleh rombongan terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten, para Asisten, para Kepala SKPD disambut dengan pengalungan bunga oleh remaja cilik Desa Cinta Mamur langsung diarak menuju lokasi acara. Tidak kurang dari ratusan murid mulai dari SD, SMP dan SMA, pramuka, tokoh masyarakat, OKP, KNPI dan tokoh agama berbaris di kiri-kanan jalan melakukan penyambutan Bupati dan rombongan yang panjangnya mencapai 500 meter sebelum mencapai lokasi acara. Sepanjang jalan Tigor dan rombongan dielu-elukan warga, karena menurut meraka selama ini sangat jarang petinggi pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu berkunjung ke daerah itu. “Sebagai rasa syukur dan gembira kami sengaja membuat acara semeriah mungkin”, kata Ketua Panitia H Muslih SH didampingi Sekretaris Panitia H Ilham SSd. Dalam pidato arahannya Tigor mengatakan, turnamen sepak bola itu sengaja dilakukan pihaknya di berbagai kecamatan agar gairah berolah raga di daerah itu khususnya sepak bola kembli bangkit. “Saya tahu Desa Cinta Makmur ini merupakan salah satu gudang pemain sepak bola di Labuhanbatu”, kata Tigor. Salah satu tujuan berolah raga, tambahnya, adalah menciptakan tubuh yang sehat dan kuat. Apabila tubuh kita sehat, maka segala aktivitas akan mampu kita laksanakan dengan baik. “Bagi anak-anak yang turut dalam turnemen ini bertandinglah dengan spotif. Kalau tahun ini tidak dapat juara, maka upaya tahun depan dapat sebagai pemenang”, ungkap Tigor, seraya menjelaskan bahwa turnamen itu akan dilaksanakan setiap tahun. Tigor juga mengatakan, bahwa kegiatan olah raga di sekolah khususnya di SMA/SMK Negeri merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan peningkatan mutu pendidikan dan kegiatan operasional sekolah yang digratiskan oleh Pemkab Labuhanbatu. Dijelaskannya, bahwa kegiatan peningkatan mutu pendidikan yang digratiskan itu adalah Buku Teks Pelajaran, Les Tambahan Pelajaran, Kegiatan Praktek Siswa, Kegiatan Lomba Akademik, Kegiatan Olah Raga, Kegiatan Sosial Budaya, Pembiayaan Tenaga Honorer-Pendidik dan Kependidikan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah. Sementara kegiatan operasional sekolah yang digratiskan adalah pengadaan ATK Sekolah, Bahan Praktek Pembelajaran, Perawatan Sekolah, Biaya Penerimaan Siswa Baru dan Biaya Transport Utusan Sekolah ketika akan mengikuti berbagai kegiatan di dalam maupun di luar Labuhanbatu. Dijelaskannya juga, bahwa Komite Sekolah masih dapat memfasilitasi kebutuhan sekolah yang tidak terpenuhi dalam program pendidikan gratis setelah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu. “Komite Sekolah masih dapat memfasilitasi kebutuhan sekolah seperti, pembangunan gapura sekolah, areal parkir dan taman sekolah”, kata Tigor. Pada kesempatan itu Tigor secara khusus menyampaikan salut dan terima kasihnya kepada segenap pengurus KONI Labuhanbatu dibawah pimpinan Zainul Arifin Hasibuan AMd, karena telah melantik hamper seluruh pengurus KONI Kecamatan dan melakukan berbagai kegiatan olah raga di daerah itu. “Kepada pengurus KONI Kecamatan Panai Hulu saya ucapkan selamat bekerja dalam memajukan olah raga di Panai Hulu”, tambahnya. Sebelumnya ketua panitia Muslih SH melaporkan, bahwa turnamen itu diikuti sebanyak 10 kesebelasan dari 9 sekolah setingkat SLTP se-Kecamatan Panai Hulu. Dilaporkannya juga, bahwa di daerah itu juga telah berdiri sekolah sepak bola Cinta Makmur yang telah melahirkan pemain handal dan telah mengikuti seleksi nasional pada Piala Yamaha tahun 2011 yang lalu di Jakarta. “Mudah-mudahan dari turnamen Tigor Cup I ini juga akan lahir pemain-pemain handal yang dapat membanggakan kecamatan Panai Hulu khususnya dan Labuhanbatu umumnya”, kata Muslih.(AR). Teks foto : Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD menyerahkan piala begilir “Tigor Cup I Tahun 2012” kepada ketua panitia Muslih SH tanda dimulainya turnamen tersebut.

Pemkab Labuhanbatu Berangkatkan 6 orang Jemaah Umroh

Diiringi gema suara Azan, sebanyak 6 orang pemenang MTQ XLI Tingkat Kabupaten Labuhanbatu yang baru lalu dilepas secara resmi keberangkatanya oleh Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD untuk menunai ibadah Umroh ke Tanah Suci Makkah Almukarromah langsung dari Pendopo, Jumat (22/06-12). Acara itu turut dihadiri oleh para Asisten, Kaban, Kadis, Sekretaris Dewan, Kabag di lingkungan Setdakab, Kasi Urusan Haji dan Umro Labuhanbatu dan Ketua Organisasi Keagamaan. Enam orang jamaah Umroh yang di berangkat itu, masing-masing Arifin dan Suyanti pemanang lomba Tilawah Dewasa Putra/Putri, Firman dan Reza Pemenang Tilawah Remaja Pa/pi serta Wagino dan Sakyah pemenang Qiroad Saba'ah Pa/pi. Kakan Kemenag Labuhanbatu yang diwakili Kasi Urusan Haji dan Umro Drs Akhir Sahman dalam sambutannya mengatakan, bahwa hadiah umroh tersebut merupakan apresiasi dari Bupati Labuhanbatu terhadap prestasi yang telah diraih oleh para qori dan qoriah pada MTQ ke XLI tingkat Kabupaten Labuhanbatu baru-baru ini. Untuk itulah ia mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan. Kedepan pihaknya juga akan terus mendukung kegiatan dan program untuk kemajuan Labuhanbatu terutama yang berkaitan dengan kegiatan dan pembinaan keagamaan. Wagino mewakili peserta umroh menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemkab Labuhanbatu. "Umroh dan Haji merupakan impian kami sejak kecil untuk melaksanakan ibadah rukun Islam ke-5," katanya. Wagio juga berharap doa dan bimbingan masyarakat Labuhanbatu khususnya para pimpinan Pemkab Labuhanbatu baik saat berangkat maupun pulang nanti. “Insya Allah di Makkah nanti kami juga akan mendoakan agar Kabupaten Labuhanbatu menjadi kabupaten yang makmur dan sejahtera", katanya. Sementara itu Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dalam sambutanya mengatakan pada hakekatnya umrah merupakan perjalanan suci yang semua rangkaian kegiatannya adalah ibadah, mulai dari niat, biaya perjalanan, kegiatan-kegiatan ditanah suci sampai kembali ke tanah air. Umrah merupakan kegiatan berkunjung ke Ka'bah untuk melakukan ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan dan disunahkan bagi orang muslim yang mampu. Kepada jama'ah umrah yang berangkat saat ini Bupati mengajak agar senantiasa bersyukur kepada Allah, karena semua orang muslim pasti berminat untuk melaksanakannya, tapi tidak semua orang yang mampu untuk menunaikannya karena terhalang oleh biaya, kesehatan dan lain sebagainya. “Sudah selayaknya adik-adik bersyukur karena prestasi yang telah dirah pada MTQ Tingkat Kabupaten baru-baru ini sehingga bisa berangkat menunai ibadah Umroh ketanah suci Makkah”, kata Tigor. Di akhir sambutannya Tigor juga mengingatkan kepada jama'ah agar dapat meluruskan niat dalam pelaksanaan ibadah, jangan sampai terpengaruh dengan godaan-godaan lain yang dapat mengganggu ibadah. “Jaga kesehatan agar selamat kembali sampai ke tanah air”, ujarnya.(MS). Teks foto : Bupati Tigor Panusunan Siregar memberikan uang saku kepada para jamaah umroh sebelum diberangkatkan menuju Bandara Polonia Medan dari Pendopo Kabupaten Labuhanbatu.

Wakil Bupati : Pelajar Sebagai Generasi Inovator Harapan Bangsa

Pelajar sebagai generasi Inovator merupakan generasi harapan bangsa. Maju tidaknya suatu bangsa bisa dilihat dari pemudanya, sehingga pemuda mempunyai tuntutan supaya berkualitas dan cerdas. Semakin banyaknya pemuda yang berkualitas dan cerdas akan menjadi investasi besar bagi perkembangan dan kemajuan bangsa. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane, S.IP dalam paparanya sebagai Narasumber pada acara Seminar dan Musyawarah Daerah III Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Labuhanbatu, di Gedung Nasional Rantauprapat, Kamis (21/06-12). Dalam seminar tersebut peserta banyak mendapatkan asupan motivasi dari Suhari, akan pentingnya Pendidikan, karena mayoritas pesertanya adalah pelajar, maka gemuruh semangat pun berkobar di Gedung Nasional tersebut. Tidak kalah menariknya suhari memanggil beberapa orang pelajar naik keatas pentas langsung berdialog dengan para pelajar, peserta pun seakan terhipnotis dan merasakan hidup acara seminar tersebut. Suhari juga menyampaikan berbagai cara bisa dilakukan oleh siapapun, Salah satu langkah sederhana yang dapat dimulai oleh para pemuda untuk menjadi harapan bangsa adalah dengan membudayakan membaca. Dengan membaca, setiap pemuda akan semakin terasah pemikirannya sehingga akan meningkatkan kemampuan dalam bidang yang ditekuni. Lebih Suhari menjelaskan, bahwa Pemkab Labuhanbatu akan melaksanakan pendidikan gratis untuk tingkat SMA/SMK Negeri yang di berlakukan bulan Juli 2012 yang akan datang, yang tujuan utamanya diharapkan tidak ada lagi anak-anak di Labuhanbatu yang putus sekolah disebabkan tidak ada biaya, sehingga nantinya akan lebih banyak lagi Putra - Putri di Labuhanbatu yang masuk di PTN, dengan demikian 20 tahun yang akan datang akan tercipta pemimpin-pemimpin yang berkualitas dimasa depan di Labuhanbatu yang memiliki wawasan dan pengetahunan yang baik, tegasnya. Sedangkan Ketua Umum IPM Labuhanbatu Yursalim Nasution menyampaikan, untuk dapat menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna, kader dan anggota IPM harus memiliki tiga paradigma yang menjadi landasan berfikir, yakni keilmuan, kritis terbuka, hati suci/transenden. Artinya, IPM tidak hanya melopori nalar kritis dalam gerakan keilmuan pelajar, tetapi juga bersedia untuk selalu membuka fikiran yang datang dari luar, sekaligus membuka pintu selebar-lebarnya untuk berdialog dengan siapapun yang berbeda dengan pemikirannya, namun dilandasi dengan hati yang suci, tidak saling menjatuhkan, tetapi untuk mencari titik terang. Sementara itu Ketua Umum PW IPM Sumut M.Iqbal Tanjung dalam sambutanya saat membuka acara seminar dan Musyda III tersebut menyampaikan, ke depan IPM Labuhanbatu agar dapat berkontribusi untuk sekolah Muhammadiyah. Menurutnya, IPM Labuhanbatu memiliki potensi minat dan bakat yang banyak dalam jumlah kader yang besar dan sayang jika disia-siakan. M. Iqbal menambahkan bahwa selama ini, kegiatan hanya terfokus dalam tataran pimpinan saja, namun belum dirasakan oleh ranting. Oleh karena itu, sesuai dengan tema yang diusung diharapkan menjadi semangat dan dapat diimplementasikan kepada seluruh pelajar di Labuhanbatu dan dapat menjadi strategi ideologisasi efektif dalam masa globalisasi ini. IPM sebagai pelopor, haruslah bisa menjadi pendahulu, pemrakarsa, pemimpin, penggagas. Inilah fungsi dari identitas IPM sebagai pelopor amanah Muhammadiyah. Sedangkan IPM sebagai pelangsung adalah peran IPM sebagai penyampung, pelaksana amanah keummatan yang diemban Muhammadiyah. Dan yang terakhir, adalah sebagi penyempurna, IPM harus bisa menyempurnakan, berkontribusi penuh pada pelaksanaan amanah yang diembannya. Tidak hanya sebagai konseptor (pelopor), eksekutor (pelaksana), namun juga harus bisa menyempurnakan sebagai penyempurna amanah.(MS). Teks foto : Wakil Bupati Suhari Pane SIP didampaingi Ketua PW IPM Sumut M.Iqbal Tanjung dan pengurus IPM Labuhanbatu foto bersama usai pembukaan Musda IPM Labuhanbatu di Gedung Nasional Rantauprapat.

Pansus LKPJ Nilai Penanganan Ketertiban dan Keamanan Berjalan Dengan Baik

Panitia khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Labuhanbatu atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2011 menilai koordinasi penanganan ketertiban dan keamanan oleh instansi terkait di daerah ini berjalan dengan baik. Penilaian itu disampaikan dalam Laporan Pansus DPRD atas LKPJ Bupati Labuhanbatu pada sidang paripurna yang dibacakan oleh Pelapor II Pansus, Lahmuddin Hasibuan, Kamis (21/6-12). Dikatakannya, bahwa koordinasi yang baik antara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Badan Kesbangpol Linmas, Satpol PP, Polres, Kodim 0209 serta Den Pom Labuhanbatu sudah berjalan dengan baik khususnya dalam penanganan unjuk rasa, koordinasi penanganan lalu lintas, pengamanan hari-hari besar keagamaan, penyiapan aparatur pelaksana penanganan ketertiban keamanan dan operasi pemberantasan penyakit masyarakat. Pansus juga memberikan catatan-catatan terhadap LKPJ tersebut antara lain tentang kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah, bahwa belanja yang dianggarkan adalah merupakan prakiraan untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan daerah, namun dalam pelaksanaannya agar dilakukan efisien dengan tidak mengurasi capaian target yang telah ditetapkan. Terkait penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, Pansus menilai bahwa kerja sama dengan Universitas Indonesia dilakukan dalam rangka perwujudan pembangunan daerah yakni bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Labuhanbatu yang berhasil guna dan berdedikasi tinggi untuk memacu pembangunan Kabupaten Labuhanbatu perlu ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dengan menjalin kerja sama dengan universitas ternama lainnya di Indonesia. Pansus juga memberikan saran dan rekomendasi kepada Bupati untuk menerbitkan Peraturan Bupati dan merencanakan Peraturan Daerah tentang pengawasan terhadap ruang terbuka hijau sebagai upaya mewujudkan kelestarian lingkungan. Demikian juga terhadap kios-kios di Pasar Gelugur yang belum difungsikan sampai saat ini, Pansus menyarankan agar dilakukan teguran kepada penyewa dan apabila tidak diindahkan, maka dalam kurun waktu dua bulan tidak juga difungsikan, maka Pansus merekomendasikan kepada Dinas Pasar dan Kebersihan untuk menjualnya kepada orang lain. Usai membacakan laporan Pansus, rapat diskors dan dilanjutkan pukul 16.00 Wib untuk mendengarkan tanggapan akhir fraksi-fraksi. Usai tanggapan akhir fraksi rapat paripurna dilanjutkan dengan Pembacaan Rekomendasi DPRD oleh Samsul Batubara dan selanjutnya penyerahan Rekomendasi oleh Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar kepada Wakil Bupati Suhari Pane SIP. Sementara itu Wakil Bupati Suhari Pane SIP yang membacakan pidato sambutan Bupati Labuhanbatu dalam rangka Laporan Pansus tentang LKPJ Bupati Labuhanbatu TA 2011 mengatakan, apabila kita cermati catatan Pansus secara keseluruhan jelas menunjukkan bahwa dewan mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap peningkatan kinerja pemerintah kabupaten Labuhanbatu, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan maupun pembinaan kemasyarakatan yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, kata bupati, saya minta seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Labuhanbatu agar merespon, menyikapi dan menjadikan rekomendasi Pansus ini sebagai bahan masukan untuk intrspeksi dan membenahi kekurangan-kekurangan yang ada serta berupaya seoptimal mungkin meningkatkan kinerja pada masa yang akan datang. Acara yang berlangsung terbuka untuk umum itu berakhir sekitar pukul 18.00 Wib dan dihadiri oleh kepala SKPD, wakil ketua DPRD, unsure Muspida dan insane pers.(AR). Teks foto : Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar SPd menyerahkan rekomendasi DPRD kepada Wakil Bupati Suhari Pane SIP pada acara sidang paripurna membahas LKPJ Bupati Labuhanbatu TA 2011.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Labuhanbatu ● PT Jamsostek Beri Ambulan Kepada RSUD Rantauprapat

Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipusatkan di Lapangan Bola Kaki PT Pangkatan Indonesia, Selasa (19/6-12). Pada kesempatan itu bupati menyerahkan penghargaan kepada sekolah yang mengikuti lomba kebersihan, keindahan dan keteduhan lingkungan untuk tingkat SD, SMP dan SMA Sederajat. Di tempat yang sama PT Jamsostek juga menyerahkan bantuan 1 unit ambulance kepada Pemkab Labuhanbatu yang akan dioperasionalkan oleh RSUD Labuhanbatu. Penyerahan bantuan ambulance itu ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan oleh Direktur Umum PT Jamsostek HD Suyono dan Direktur RSUD Labuhanbatu dr HM Natsir Pohan SpB. Menteri Lingkungan Hidup Prof Dr Balthasar Kambuaya MBA dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD mengatakan, tantangan lingkungan hidup terbesar dewasa ini adalah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim, dimana masih belum ada konsensus dunia untuk mengikat negara-negara untuk secara bersama-sama mengatasinya. Adapun thema peringatan hari lingkungan hidup Indonesia 2012 yakni, “Ekonomi hijau : ubah perilaku, tingkatkan kualitas lingkungan”. Makna utama dari thema ini adalah pentingnya melakukan perubahan paradigma dan juga perilaku kita untuk menerapkan prinsip ekonomi hijau dalam aspek kehidupan agar tetap menjaga dan memelihara kelestarian dan kualitas lingkungan hidup. Penerapan prinsip ekonomi hijau memiliki dimensi utama internalisasi lingkungan dalam semua aktifitas pembangunan. Hal ini, lanjutnya, sesuai dengan arahan Presiden RI yang menentapkan 4 pilar utama dalam pembangunan yakni, pro poor, pro jobs, pro growth dan pro environment. Dengan demikian, ekonomi hijau dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, kesetaraan sosial dan mengurangi resiko kerusakan lingkungan. Sementara itu dalam arahan tanpa teksnya Tigor Panusunan Siregar mengatakan, bahwa RSUD Labuhanbatu merupakan rumah sakit type B yang saat ini telah mengalami over kapasitas dengan jumlah tempat tidur lebih dari 220 tempat tidur dengan tingkat hunian lebih dari 80 %. Saya menilai, kata Tigor, bahwa RSUD sudah tidak layak apabila tidak dilakukan pembanguna yang baru. Seharusnya, jelas Tigor, pada tahun 2012 ini pembangunan RSUD yang baru dengan kapasitas 450 tempat tidur sudah dapat dilakukan, tetapi disebabkan keuangan negara akibat harga BBM yang tidak naik, maka pembangunan harus tertunda. Berkaitan dengan itu, Tigor menghimbau perusahaan perkebunan dan perusahaan lainnya di daerah ini untuk memberikan CSR-nya terhadap pembangunan RSUD Labuhanbatu tersebut. “Kalau memungkinkan, perusahaan yang ada di daerah ini khususnya perusahaan perkebunan yang menguasai 80 % wilayah Labuhanbatu dapat memberikan CSR-nya untuk pembangunan RSUD Labuhabatu agar pelayanan maksimal dapat kita lakukan kepada masyarakat”, kata Tigor. Terkait perilaku hidup sehat, Tigor meminta semua kepala sekolah agar melakukan langkah-langkah untuk membuat kegiatan perilaku hidup sehat di sekolah masing-masing. Saya berharap, anak didik kita terbiasa menggunakan WC dan membuang sampah pada tempatnya. “Saya dan Wakil Bupati akan melakukan peninjauan terhadap WC sekolah-sekolah di daerah ini”, kata Tigor kepada para kepala sekolah. Tigor menjelaskan, bahwa derajat kesehatan dipengaruhi oleh empat faktor yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan dan genetik. Diantara empat faktor yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan itu adalah factor lingkungan, diikuti perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik. Mengenai masalah lingkungan ini, kata Tigor, di kota Rantauprapat sendiri masih sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, katanya, saya telah memerintahkan camat Rantau Utara dan Rantau Selatan untuk melakukan sosialisasi kegiatan gotong royong untuk membuat lingkungan yang lebih baik. “Kalau lingkungannya masih jelek, maka derajat kesehatan akan turun, jumlah orang yang sakit semakin banyak, padahal penyakit itu dapat dicegah kalau lingkungannya baik”, ungkap Tigor. Pada bagian lain, Tigor mengatakan, pada tahun 2013 program pelayanan kesehatan gratis akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Oleh sebab itu, katanya, Pemkab Labuhanbatu akan menggunakan anggaran pelayanan kesehatan gratis itu untuk beasiswa bagi siswa berprestasi tanpa memandang latar belakang siswa tersebut khususnya yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-1. “Ayo rebut kesempatan ini”, kata Tigor. Disebutkannya, bahwa dua tahun terakhir perhatian pemerintahan Tigor-Suhari terhadap peningkatan mutu pendidikan sudah menunjukkan hasil yang memuaskan. Anak SMA yang diterima di PTN di seluruh Indonesia melalui jalur undangan menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding tahun 2010 yang lalu. “Ini menunjukkan bahwa upaya kita untuk meningkatkan mutu pendidikan telah membuahkan hasil”, katanya. Berkaitan dengan itu, Tigor meminta Camat dan KUPT Dinas Pendidikan agar terus berupaya agar tidak ada lagi anak di Labuhanbatu tidak sekolah karena ketiadaan biaya. “Saya tidak mau menerima laporan kalau masih ada anak di Labuhanbatu tidak sekolah karena tidak mampu”, tegas Tigor. Hadir pada acara itu antara lain Wakil Bupati Suhari Pane SIP, Dan Dim 0209 Letkol Inf Iman Sakti Zebua, Kajar Bambang Sudrajat SH, Ketia PN Rantauprapat Sabarulina Ginting SH, Ketua Tim Penggerak PKK dr Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT, Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, GM Evans Group Wilayah Sumatera Ir Bambang Sumantri, Direktur Umum PT Jamsostek HD Suyono, para kepala Badan, dinas dan kator serta undangan lainnya.(AR). Teks foto : Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD ketika mencoba kemampuan Ambulance yang diserahkan oleh PT Jamsostek kepada RSUD Labuhanbatu. Teks foto 2 : Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD menyerahkan piagam penghargaan dari Menteri KLH kepada Kepala Sekolah MIN Padang Bulan Drs Zulkarnain sebagai Pemenang Adiwiyata Tingkat Nasional. 2 File telah Dilampirkan| 475KB