Laman

Aparatur Pemerintah Harus Ramah, Santun dan Bersifat Mengayomi

RANTAUPRAPAT, SLR : Dalam melayani masyarakat fenomena yang berkembang saat ini pada umumnya yakni tuntutan masyarakat terhadap sikap dan perilaku aparatur pemerintah yang ramah, santun dan bersifat mengayomi serta jauh dari sikap arogan dan ingin menang sendiri, karena dengan sikap demikian akan mendekatkan hubungan emosional antara masyarakat dengan aparatur pemerintah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa. Demikian dikatakan Plt Sekdakab Labuhanbatu H Ali Usman Harahap SH pada upacara hari kesadaran nasional di lapangan Diklat BKD, Kamis (17/1). Ali Usman juga mengingatkan para pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Labuhanbatu agar melakukan kajian secara mendalam baik secara administratif maupun normatif dengan memerhatikan berbagai peraturan dan undang-undang yang berlaku supaya tidak tersandung masalah, karena melaksanakan tugas kedinasan dengan baik sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku merupakan salah satu upaya mencapai kebenaran melalui ilmu pengetahuan yang dimiliki. Dengan Hari Kesadaran Nasional ini, kata Ali Usman, setiap aparatur negara bisa menyadari dirinya sebagai pelayan masyarakat dan bisa mengembangkan semangat patriotisme kebangsaan. “Mudah-mudahan dengan upacara ini bisa memberikan kesadaran kepada seluruh aparatur negara agar dapat melayani masyarakat dan dapat mengelola berbagai dinamika sosial yang ada ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara arif dan bijaksana, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya”, ujar Ali Usman. Ditambahkannya, untuk mewujudkan fungsi pelayanan tersebut setiap aparatur pemerintahan khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu harus meningkatkan kemampuan dan pemahaman dari setiap peraturan. Adanya penyimpangan dalam praktek pelayanan masyarakat tidak hanya disebabkan oleh faktor kesengajaan namun sering terjadi karena adanya salah prosedur administrasi dan bedanya pemahaman terhadap peraturan. Oleh karena itu setiap aparatur pemerintah harus dapat memahami sebuah peraturan dengan baik, melalui berbagai sosialisasi, Bintek dan penandatanganan fakta integritas yang telah dan akan kita lakukan. “Saya berharap kesalahan-kesalahan pemahaman tersebut bisa hilang sehingga pelayanan kepada masyarakat pun bisa diberikan secara maksimal”, harapnya. Upacara Bendera Hari Kesadaran Nasional di Lingkungan Pemkab Labuhanbatu itu dihadiri sejumlah Kepala SKPD diantaranya, Kepala BKD Aswad Siregar SE MAP, Kepala BP2KB Hj Heli Fenida SKM MKes, Kaban PMD/K Zaid Harahap S Sos, Kaban Penanaman Modal dan Palayanan Perizinan Terpadu Faizal Amri Siregar ST, Plt Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang H Mas’ud ST, Kadis Kehutanan Ir Jumingan, Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informasi Saipul SP, Kasat Pol PP Aminullah Haris SH, Kepala KIPP Charles Tampubolon SST dan Staf Ahli Bupati Bidang Pertanian Drs H Borkat Pane MM serta para Kabag dilingkungan Setdakab Labuhanbatu.(AR). Teks foto : Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH ketika menyampaikan amanatnya pada upacara bendera Hari Kesadaran Nasional di lapangan Diklat BKD, Kamis (17/1-13).

SETAHUN, POSKESDES JALAN KARTINI TIDAK DIAKTIFKAN

RANTAU-SLR Warga jalan Kampung Baru kelurahan Kartini kecamatan Rantau Utara mengeluhkan Poskesdes Kartini tidak aktif selama satu tahun. Akibatnya, warga yang ingin berobat pada saat sedang sakit, terpaksa harus pergi ke rumah sakit umum Rantauprapat. Heri (30) warga Kampung Baru saat ditemui, mengatakan dirinya kecewa dengan tidak aktifnya Poskesdes kartini sejak setahun terakhir. Sebab, dirinya terpaksa berobat kerumah sakit umum Rantauprapat ketika sedang sakit. “ sudah setahun poskesdes ini tidak pernah di aktifkan. Warga kampung baru yang ingin berobat terpaksa harus ke rumah sakit umum rantauprapat, dikarenakan poskesdes tersebut tidak pernah lagi aktif sejak setahun terakhir. Padahal, poskesdes itu berdiri sudah lima tahun lebih, namun setahun terakhir ini, poskesdes itu tidak pernah lagi aktif,” kata Heri Hal serupa juga dikatakan Zimmy (35) dan Alvin hasibuan (40) saat ditemui, warga mengaku prihatin dengan kondisi bangunan poskesdes yang tidak terawat karena tidka difungsikan. “ bangunan poskesdes itu akan hancur jika tidak difungsikan. Bahkan, meteran listrik yang ada di poskesdes itu sudah tidak berfungsi lagi dikarenakan tidak dipergunakan lagi. Untuk itu, Kami meminta kepada pemerintah kabupaten labuhanbatu agar mengaktifkan kembali poskesdes itu secepatnya. sebab, masyarakat sangat membutuhkan poskesdes itu diaktifkan kembali agar masyarakat tidak perlu jauh lagi berobat ke rumah sakit umum Rantauprapat,” kata Zimmy. Terpisah, Kepala Puskesmas kecamatan Rantau Utara Dr.Liana Limbong saat dikonfirmasi terkait tidak diaktifkannya poskesdes kartini, membantah poskesdes tersebut tidak difungsikan. “ poskesdes kartini itu aktif hingga saat ini, siapa yang bilang poskesdes itu tidak aktif. saat ini petugas yang menjaga poskesdes kartini adalah bidan Nani. Muingkin ibu itu sudah pulang. Mangkanya kantor poskesdes kartini tutup,” kata Dr.Liana sambil memutuskan selulernya foto : salah seorang warga menunjuk poskesdes kartini tidak di aktifkan