Laman

MAYAT PEREMPUAN TANPA IDENTITAS DITEMUKAN TERKAPAR DI PINGGIR JALINSUM AEK NABARA

RANTAUPRAPAT SLR ; Sesosok Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di jalinsum Aek Nabara dini hari selasa (12/2) sekira pukul 00.20 Wib. Informasi yang di himpun WARTAWAN di RSUD Rantauprapat, mayat perempuan tanpa identitas tersebut diantar oleh mobil patroli ke RSUD Rantauprapat sekira pukul 00.20 Wib. Menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dr. Hanita, mayat tanpa identitas tersebut mengalami robek pada kening, kelopak mata bagian kanan, kelopak mata bagian kiri serta mengalami hidung robek dan patah. “ hasil pemeriksaan kami, mayat itu mengalami luka robek pada kening panjang 2x1cm, luka robek disertai hidung patah panjang 6x3x2cm, luka robek dibawah kelopak mata kanan panjang 3x0,5x0,5Cm, luka robek dibawah kelopak mata kiri panjang 1,5x0,5x0,5 cm,” katanya. Dijelaskan Dr.Hanita, mayat tanpa identitas tersebut memiliki ciri-ciri baju berwarna hijau, celana jeans selutut, rambut hitam pendek, kulit berwarna putih. “ mayat perempuan itu ciri-cirinya, memakai baju warna hijau, dengan menggunakan celana jeans selutut, memiliki rambut hitam dan pendek, serta kulitnya berwarna putih,” jelas Dr.hanita Sementara, Kasubag Humas Polres labuhanbatu saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas di jalinsum Aek nabara. “ benar, tadi malam ada penemuan mayat dengan jenis kelamin laki-laki. Mayat itu di antar polisi yang sedang piket di polsek Bilah hulu ke RSUD Rantauprapat. Informasi dari anggota saya, Saat itu ada warga yang memberitahu kepada petugas kita, bahwa ada sesosok mayat di pinggir jalinsum Aek nabara, tepatnya di pinggir jalan sekitar perkebunan karet PTPN Aek nabara. Lalu, mayat itu diantarkan dengan menggunakan mobil Patroli. Hingga sore ini mayat itu belum ditemukan identitasnya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mencari tahu identitas mayat tersebut, sebab, mayat itu diduga korban kecelakaan” kata Aritonang.

Dharma Wanita Unit Setdakab Labuhanbatu Peringati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

RANTAUPRAPAT, SLR : Diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur'an oleh Ny. Mahyuni Burhanuddin, acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW digelar di ruang data dan karya kantor bupati, Rabu (13/2-13) sore. Acara yang dirangkai dengan pelaksanaan arisan itu dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Sekretariat Daerah Ny Khairani Ali Usman, Asisten Administrasi Umum Elvin Riswan SE, para Kepala Bagian, kepala Sub Bagian, para Kepala Sub Bagian dan staf berlangsung khidmat. Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH dalam arahannya mengatakan, tujuan dari organisasi Dharma Wanita Persatuan ini adalah menjalin silaturrahim sesama istri PNS di lingkungan Sekretariat Kabupaten Labuhanbatu. Selain itu, katanya, anggota Dharma Wanita Persatuan diharapkan dapat mendorong suami dalam bekerja. “Karier seorang suami sangat ditentukan oleh dorongan yang dilakukan oleh istri”, ujarnya. Peran istri dalam lingkungan tempat tinggalnya juga sangat mempengaruhi konsentrasi suami dalam bekerja. Oleh sebab itu istri seorang PNS diharapkan mampu mengantikan suami dalam bersosialisasi di lingkungan masing-masing. Dijelaskan Ali Usman, bahwa tugas seorang PNS sangat berat, apabila seorang istri dapat mengambil alih fungsi sosial suaminya di tengah-tengah masyarakat akan membua suami menjadi nyaman bekerja dan akan fokus melaksanakan tugasnya. Namun, katanya, yang perlu diketahui oleh seluruh istri PNS, bahwa peran istri hanya sebatas mendorong suami dalam melaksanakan tugas, tidak lebih dari itu. “Istri tidak perlu mencampuri tugas-tugas suami, karena hal itu akan mempersulit posisi suami dalam berkerja”, tandasnya. Ali Usman juga menambahkan, sebagai umat Islam kita harus dapat mencontoh keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW, mulai dari berperilaku santun kepada istri. Nabi Muhammad juga mencontohkan bagaimana berperilaku sebagai pedagang, pemimpin dan lain sebagainya. Sementara itu Alustadz Darmansyah Siagian SAg dalam tausyiahnya menyampaikan, silaturahim merupakan bingkai dari Ummat Islam. Sabda Rasulullah SAW : “Barangsiapa yang tidak bertegur sapa lebih dari tiga hari, lalu ia mati, maka ia masuk neraka”, kata Darmansyah menyampaikan Hadis Riwayat Abu Daud. Apakah kita sudah tergolong Ummat yang mencintai Allah dan Raslullah, setelah Rasulullah SAW meninggalkan kita sekitar 13 abad yang lalu. Darmansyah lalu menyampaikan sebuah hadis lagi yang artinya "Kalau benar kamu mencintai Allah maka ikutilah aku (Nabi Muhammad)". Pada kesempatan itu juga dilakukan marzanji yang dipimpin oleh Ny Mahyuni Burhanuddin yang dirangkai dengan pembagian bunga rampai.(AR). Teks foto : Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap ketika menyampaikan sambutannya pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Unit Sekretariat Daerah.

Wakil Bupati Labuhanbatu Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Jami’ Assalam

RANTAUPRAPAT, SLR : Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane SIP didampingi Camat Pangkatan Abdul Syarif SH melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Jami’ Assalam Dusun Aluran Naga Pasar, Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, Rabu (13/2-13). Pembangunan masjid berukuran 12 x 18 meter itu dilakukan, karena masjid yang lama sudah tidak layak lagi untuk digunakan sebab sudah bocor dan mengalami keretakan di dinding bangunannnya. Wakil Bupati Suhari Pane dalam sambutannya mengatakan, kita semua yang hadir sangat berbahagia dan bangga atas inisiatif masyarkat Aluran Naga untuk membangun dan melakukan perubahan masjid Jami’ ini. Semoga masjid ini tidak hanya digunakan sebagai tempat sholat saja, akan tetapi lebih dari itu dapat kita manfaatkan sebagai sebagai tempat melaksanakan aktifitas lainnya. Dikatakannya, banyak masjid dibangun tetapi kalau dicermati banyak pula yang tidak memakmurkannya. Oleh sebab itu, kata Suhari, saya berharap setelah masjid ini selesai dibangun dapat diisi dengan sholat berjamaah dan memfungsikannya sebagai pusat pendidikan. Kita tentu prihatin melihat kondisi anak-anak kita saat ini yang enggan datang ke masjid. Para orang tua hendaknya dapat mengatasi itu dengan membawa anak-anak ke masjid sejak usia dini, sehingga pada saatnya nanti mereka akan terbiasa dan merasa nyaman berada di masjid. Saat ini, tambahnya, masjid tidak hanya berfungsi sosial dan pendidikan, tetapi sudah dapat dijadikan sebagai fungsi ekonomi. Sebagai fungsi ekonomi, jelasnya, dari masjid kita harus dapat menggerakkan masyarakat melaksanakan ekonomi syariah seperti melakukan simpan pinjam tanpa bunga. Simpan pinjam tanpa bunga ini apabila dilakukan secara bergulir pasti dapat mengangkat dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Pada bagian lain Suhari mengatakan, angka kemiskinan dan pengangguran masih saja terjadi. Oleh karena itu kita jangan menyerah, karena banyak jalan untuk memperoleh kesuksesan. “Dalam situasi apapun kita harus mensyukuri apa yang kita dapatkan pada hari ini, siapa yang pandai bersyukur pasti akan ditambah Allah rezekinya”, kata Suhari seraya mengajak masyarakat untuk selalu bersedekah, karena dengan bersedekah kita akan mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka. Camat Pangkatan Abdul Syarif SH pada kesempatan itu berharap kepada masyarakat Alur Naga agar dapat memakmurkan masjid yang dibangun tersebut. Syarif juga menjelaskan, biaya pembangunan masjid tersebut murni swadaya masyarakat, namun tidak tertutup kemungkinan menerima bantuan dari para donatur dan Pemkab Labuhanbatu. Sementara itu kepala kantor urusan agama (Ka KUA) kecamatan Pangkatan Darmansyah SAg dalam tausyiahnya menyampaikan, jangan membangun masjid tetapi tidak mau mengisi dan merawatnya. Merawat masjid tidak hanya dengan membersihkannya saja, akan tetapi bagaimana kita dapat membuatnya indah dipandang, sejuk dan wangi di dalamnya seperti yang dilakukan pada zaman Rasulullah SAW. Ketua panitia pembangunan masjid H Aswad mengatakan, untuk membangun masjid tersebut diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 450 juta yang berasal dari sumbangan para dermawan dan sumbangan masyarakat. “Oleh karena itu, kami juga berharap bantuan dari Pemkab Labuhanbatu dan ummat Islam Labuhanbatu lainnya yang berkelebihan untuk memberikan infaqnya untuk pembangunan masjid ini”, harapnya. Usai peletakan batu pertama dilanjutkan dengan makan bersama yang dilaksanakan di pelataran masjid Jami’ Assalam. Turut hadir pada acara itu antara lain Kepala Desa Pangkatan, Ketua MUI Pangkatan dan masyarakat setempat.(AR). Teks foto : Wakil Bupati Suhari Pane SIP didampingi Camat Pangkatan Abdul Syarif SH melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Jami’ Assalam, Dusun Alur Naga.