Laman

Bupati : Tanam Pohon Untuk Anak Cucu

RANTAUPRAPAT, ML : Untuk mensiasati cuaca ekstrim saat ini berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, seperti memberikan bibit unggul dengan masa panen pendek dan penanaman sejuta pohon di berbagai tempat.
Demikian disampaikan bupati Labuhanbatu Dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD ketika diwawancarai wartawan di sela-sela acara Peringatan Hari Penanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di komplek Yayasan Pendidikan Indonesia Membangun, Jalan Adam Malik, Rantauprapat, Selasa (20/12).
Bupati mengatakan, penaman pohon yang kita lakukan memang tidak dapat dirasakan manfaatnya saat ini, tetapi dalam 20 tahun mendatang anak cucu kita pasti dapat merasakannya. “Oleh sebab itu tanamlah pohon untuk anak cucu kita sebagai warisan yang bernilai tinggi bagi mereka pada saatnya”, tegas Tigor.
Pemanasan global sudah nyata dapat kita rasakan, kata Tigor, jadi tidak ada jalan lain kita sebagai orang tua dan pemerintah harus mulai berbuat saat ini dengan melakukan gerakan penanaman pohon baik itu di lingkungan pekarangan masing-masing, maupun di lokasi-lokasi yang dianggap tandus.
Sementara itu amanat tertulis menteri kehutanan RI menjelaskan, bahwa penanaman Satu Milyar Pohon Tahun 2011 merupakan gerakan nyata penanaman pohon secara massal yang bertujuan untuk menambah tutupan lahan dan mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor, konservasi keanekaragaman hayati (biodeversity), penyerapan karbon di atmosfir untuk pencegahan dampak perubahan iklim, mendukung pembangunan ketahanan pangan, energi, dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat.
Terjadinya banjir dan longsor di beberapa daerah membuktikan bahwa hulu DAS telah mengalami kerusakan. Guna mengatasi masalah tersebut, Kementerian Kehutanan telah meluncurkan berbagai program untuk perbaikan lingkungan, satu di antaranya adalah Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon.
Mengingat perbaikan lingkungan ini merupakan kerja besar, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, maka saya harapkan instansi terkait, kalangan pendidikan, TNI, POLRI, dan swasta ikut serta mendukung gerakan penanaman satu miliar pohon ini.
Keikutsertaan semua pihak dalam kegiatan penanaman pohon ini dapat dikatakan bahwa dalam pembangunan nasional tidak ada program yang primadona, karena pada dasarnya di dalam pembangunan nasional itu terdapat keterkaitan antar sektor, dan semua sektor harus saling mendukung demi tercapainya tujuan pembangunan nasional. Inilah yang kita sebut dengan kebersamaan.
Demikian pula dengan kegiatan penanaman pohon pada hari ini, merupakan wujud kebersamaan Pemerintah dengan masyarakat. Kebersamaan seperti itu perlu terus kita bina dan kembangkan, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya lingkungan hidup yang baik, dan dengan kesadaran sendiri berperan aktif dalam rehabilitasi hutan dan lahan.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Ir Jumingan, kepada wartawan mengatakan, lokasi kegiatan penanaman pohon dilakukan secara serentak di 9 kecamatan di kabupaten Labuhanbatu.
Adapun tempat-tempat penanaman dilakukan di lahan yang telah degradasi atau tidak produktif yang mendesak dipulihkan, kawasan public (pusat rekreasi), kanan-kiri turus jalan (jalan Negara, provinsi, kabupaten, dan desa), pekarangan atau halaman perkantoran, rumah ibadah, sekolah-sekolah, pemukiman dan fasilitas umum serta sempadan sungai.
Jumingan juga menjelasakan, bahwa jenis bibit tanaman yang ditanam sebanyak 55.050 batang yang terdiri dari mahono sebanyak 23.100 batang, mangga 5.150 batang, rambutan 5.150 batang, durian 11.650 batang, manggis 2.500 batang, petai 2.500 batang dan matoa 5.000 batang.
Bibit tanaman yang telah didistribusikan kepada masyarakat dan telah ditanam sebanyak 17.948 batang pohon yang dilaksanakan oleh Kodim 0209 Labuhanbatu, Organisasi Perempuan Labuhanbatu dan Bank BRI.
Dikatakannya, bahwa kegiatan yang berthemakan “Sukseskan Penanaman Satu Milyar Pohon” ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan membangkitkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya baik secara individu, keluarga, kelompok, desa/kelurahan, kecamatan dan wilayah kabupaten harus bersama-sama melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon mulai dari diri sendiri dan lingkungan sendiri.
Hadir pada kesempatan itu antara lain Dan Dim 0209 Letkol Inf Abdi Iman Sakti Zebua, Asisten Ekbang Drs H Edi Sampurna Rambe MSi, Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH, para kepala SKPD, Camat Rantau Utara Haris Topan Hasibuan SH, Camat Rantau Selatan Hery AP, para kepala keluaran se-kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan, pemuka masyakarat dan ratusan pelajar Yayasan Pendidikan Indonesia Membangun.(AR).

Teks foto : Bupati Dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD didampingi Kadis Hutbun Ir Jumingan ketika melakukan penanaman pohon mangga di komplek Yayasan Pendidikan Indonesia Membangun.
1 File telah Dilampirkan| 207KB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar