Laman

Sebanyak 686 Peserta Ramaikan Kontes Burung Berkicau Tingkat Nasional di Labuhanbatu ● Medan Tim dan Bintang Aceh Raih Juara Umum Bird Club dan Single Fighter

Club pecinta burung berkicau Medan Tim, Medan dan Bintang Aceh, Banda Aceh berhasil meraih juara umum Bird Club dan Single Fighter pada Pameran dan Kontes Burung Berkicau Tingkat Nasional memperebutkan Piala Bupati Labuhanbatu “Bupati Cup I” yang dilaksanakan di Lapangan Parkir Stadion Bina Raga Rantauprapat, Minggu (20/5-12). Kepada juara umum selain mendapatkan piala bergilir Bupati Labuhanbatu, juga mendapatkan piala tetap serta uang pembinaan. Peraih juara kelas Bupati memperoleh piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta. Sedangkan untuk kelas Kapolres, Dandim dan Kajari memperoleh uang pembinaan masing-masing Rp 5 juta. Kontes burung berkicau memperebutkan total hadiah sebesar Rp 200 juta itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional sekaligus mempromosikan Kabupaten Labuhanbatu di tingkat nasional. Acara itu dibuka secara resmi oleh Bupati Tigor Panusunan Siregar ditandai dengan pemasangan sangkar burung ke arena kontes oleh Bupati diikuti Komandan Kodim 0209 Letkol Inf Abdi Iman Sakti Zebua dan Kapolres AKBP Hirbak Wahyu Setiawan SIK serta Ketua Panitia Thong Seng. Dalam sambutannya Tigor menyambut positif diselenggarakannnya acara itu sebagai wahana silaturahmi dan rekreasi. Diharapkan melalui lomba tersebut komunitas kicau mania semakin maju dan berkembang serta lebih mencintai lingkungan, utamanya dalam menjaga kelestarian populasi burung berkicau. Dikatakannya, bahwa Kontes ini merupakan salah satu cara kita dalam melestarikan flora dan fauna, karena kedua-duanya saling ketergantungan. Kita masih bersyukur masih diberikan kesempatan untuk menyaksikan burung-burung berkicau ini yang diperkirakan semakin hari semakin berkurang disebabkan semakin berkurangnya lahan hutan yang kita miliki. Tigor meminta seluruh kontestan untuk tidak melihat nilai hadiah yang disediakan, tetapi lebih kepada rasa kebersamaan untuk melestarikan populasi burung berkicau tersebut. “Mari kita lestarikan dengan melakukan penangkaran yang baik sehingga anak cucu kita masih dapat melihat dan menikmati keindahan warna dan kicauannya nanti”, ajak Tigor. Secara khusus Tigor meminta dewan juri untuk melakukan penilaian dengan jujur dan adil. “Para peserta ini datang dari jauh, oleh sebab itu jangan dicedrai dengan penilaian yang tidak adil. Lakukanlah penilaian dengan jujur dan seadil-adilnya”, kata Tigor. Pada bagian lain Tigor menjelaskan, bahwa kawasan Stadion Bina Raga selain akan dijadikan komplek kegiatan olah raga, juga akan dibangun sebagai kawasan hutan kota. “Tahun depan kawasan ini akan lebih baik, karena saat ini sedang dilakukan berbagai pembangunan dan perbaikan agar terlihat lebih asri dan nyaman”, ujarnya. Ketua II Panitia Pelaksanan Kontes Ichun menjelaskan, Kontes Burung Berkicau itu diikuti sebanyak 686 peserta lokal maupun luar daerah diantaranya Banda Aceh, Medan, Kisaran, Padang Sidempuan, Panyabungan, Pekan Baru, Padang, Jambi, Palembang, Bandung dan Rantauprapat sebagai tuan rumah. Lomba mempertandingkan 20 kelas melipti kelas Bupati, Dan Dim, Kapolres dan Kajari. Jenis burung yang dikonteskan murai batu, kacer, love bird, cucak hijau kepala kuning, cendet, kapas tombak, cucak hijau polos, kenari dan lain-lain. Secara keseluruhan lomba berjalan lancar, semua peserta merasa puas dengan hasil penilaian tim juri yang didatangkan dari DKI Jakarta, Padang, Pekan Baru, Banda Aceh dan Bandung. Hadir pada kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK dr Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT, Ketua Bhayangkari Ny Riri Hirbak Wahyu Setiawan, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Ir Jumingan, Kadis Cipta Karya Ir Mahini Rizal, Kadis Perikanan, Kelautan dan Peternakan Ir Nirwan Latif, Ketua KONI Zainul Arifin Hasibuan, Ketua KNPI Muhammad Risfan dan ribuan penonton yang memadati arena tersebut.(AR). Teks foto : Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD menyerahkan Piala Bergilir “Bupati Cup I” kepada Pimpinan Medan Tim sebagai juara umum Bird Club pada Kontes Burung Berkicau di Stadion Bina Raga Rantauprapat. 3 File telah Dilampirkan| 688KB

Nilai-Nilai Kebangsaan Selama 104 Tahun Banyak Mengalami Pasang Surut

Jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional tahun 1908, maka pada tahun 2012 ini, kita sudah lebih seratus tahun berproses dalam kesadaran maupun kehidupan kita untuk menjadi bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki identitas dan jatidiri dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wajah dan corak ke-Indonesian-kita pun tentunya telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perjalanan waktu. Demikian halnya, nilai-nilai kebangsaan selama 104 tahun tersebut tentunya telah mengalami pasang surutnya, seiring dengan perubahan jaman dan tuntutan masyarakat itu sendiri. Demikian sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring yang dibacakan Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang dilaksanakan di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Senin (21/5-12). Lebih lanjut dikatakannya, perubahan dan tuntutan ini mau tidak mau, suka atau tidak suka, pasti akan berada dan menyatu dalam proses perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Kita telah sama-sama mengalami dan merasakan betapa perjalanan bangsa Indonesia yang telah berkali-kali mendapatkan gangguan, tantangan, hambatan dan bahkan ancaman, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Oleh karena itulah, dalam rangka tetap menjaga konsistensi dan kesinambungan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu kita, tentunya sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, kita tidak boleh lengah dan lupa akan makna hakiki nilai-nilai kebangsaan tersebut, secara khusus hal ini sangat penting dalam menyikapi dan menghadapi era perubahan dan kemajuan yang terjadi dewasa ini, dan yang akan terus menerus terjadi di masa-masa mendatang. Ditambahkannya, bahwa gerakan 1908 dan 1928 yang dipelopori oleh kaum terpelajar yang bercita-cita Indonesia merdeka, menjadi pemicu dan pemacu dalam membangun nasionalisme melalui pikiran dan cita-cita yang digerakkan dalam organisasi pemuda. Kristalisasi pemikiran-pemikiran cerdas kaum muda tersebut, membangkitkan semangat dan energi besar bagi kaum muda, untuk terus berjuang bagi terbangunnya fondasi nasionalisme melalui tetesan darah melawan kaum penjajah dalam revolusi kemerdekaan. Menapaki perjalanan sejarah kebangkitan nasional Indonesia, maka cara berfikir nasionalis dalam membangun Indonesia baru di masa depan adalah bagaimana mengutamakan kepentingan kehidupan nasional. Dalam hal ini, seyogianya cara berpikir nasionalis adalah antitesis dari cara berpikir individual atau perorangan, antitesis dari cara berpikir kedaerahan, antitesis dari cara berpikir kepartaian atau golongan, dan mutlak antitesis dari cara berpikir kolonial. Peringatan Harkitnas yang ke 104 tahun 2012 ini menjadi penting, apabila nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai-nilai kejujuran, dan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri ke-Indonesia-an kita, yang telah dipelopori oleh para pendahulu kita melalui gerakan “Boedi Oetomo” tersebut, dapat dijadikan suatu enerji bagi langkah-langkah kita kedepan. Juga sekaligus menjadi renungan dan evaluasi, sejauh mana semangat nasionalisme tersebut terimplementasi dalam setiap potensi, profesi, tugas dan tanggung jawab perilaku masing-masing individu warganegara Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Peringatan Harkitnas yang dipusatkan di Lapangan Ika Bina Rantauprapat itu dihadiri oleh Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar SPd, Dan Dim 0209 Letkol Inf Abdi Iman Sakti Zebua, Kapolres AKBP Hirbak Wahyu Setiawan SIK, Kajari Bambang Sudradjat SH, Ketua Pengadilan Negeri Sabarulina Ginting SH, Wakil Bupati Suhari Pane SIP, Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Asisten Pemerintahan Drs Karlos Siahaan, Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH, para Kadis, Kaban, Kantor, Perwira Polres, Perwira Kodim 0209, PNS, OKP, pelajar dan mahasiswa.(AR). Teks foto : Unsur Pimpina Daerah Kabupaten Labuhanbatu melakukan penghormatan pada acara ziarah ke Taman Makam Pahlawan Rantauprapat usai melaksankan upacara Harkitnas. 2 File telah Dilampirkan| 461KB

Bupati Labuhanbatu Sampaikan LKPJ TA 2011

Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2011 pada rapat paripuran DPRD yang berlangsung di ruang rapat Paripurna, Senin (21/5-12). Dalam pengantarnya Tigor menyampaikan, bahwa secara umum pertumbuhan ekonomi Kabupaten Labuhanbatu atas dasar harga konstanta pada tahun 2010 sebesar 5,12 % yang menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 0,24 % dari tahun 2009, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi atas dasar harga berlaku tahun 2010 sebesar 14,29 % mengalami kenaikan sebesar 4,72 % dari tahun 2009. Untuk PDRB tahun 2010 atas dasar harga konstan mencapai Rp 3,26 trilyun dan atas harga berlaku mencapai Rp 7,61 trilyun. Apabila dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencapai Rp 3,10 trilyun atas harga konstan dan Rp 6,65 trilyun atas dasar harga berlaku menunjukkan bahwa PDRB tahun 2010 mengalami kenaikan. Dari aspek kesehatan, kata Tigor, umur harapan hidup mencapai 69,5 tahun pada tahun 2010 yang berarti lebih tinggi dari tahun 2009, yaitu 69,2 tahun. Untuk aspek pendidikan yang dilihat dari angka partisipasi sekolah pada tahun 2010 APS SD 98,51 %, APS SLTP 84,04 % dan APS SLTA 58,05 , sedangkan tahun 2009 dimana APS SD 98,10 %, APS SLTP 85,85 dan APS SLTA 58,20 %. Dari aspek ketenagakerjaan angka pengangguran terbuka Kabupaten Labuhanbatu menurun dari 8,88 % menjadi 7,04 % pada tahun 2010. Dijelaskan juga, bahwa pengelolaan pendapatan daerah, target dan realisasi pendapatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Nomor 31 Tahun 2011 tentang APBD TA 2011, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 627,17 milyar dan sesaui Peraturan Daerah Nomor 44 TAhun 2011 tentang penjabaran P-APBD TA 2011 bertambah menjadi 683,72 milyar. Dari target tersebut dapat direalisasikan sebesar Rp 670,12 milyar atau 98,01 %. Belanja daerah Kabupaten Labuhanbatu ditargetkan sebesar Rp 636,27 milyar dan ditambah pada P-APBD TA 2011 menjadi 683,26 milyar. Belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 386,71 milyar dan belanja langsung sebesar Rp 296,55 milyar. Sampai dengan Desember 2011 realisasi belanja sesuai dengan surat perintah pencairan dana (SP2D) yang dikeluarkan sebesar Rp 632,35 milyar yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 378,84 milyar dan realisasi belanja langsung sebesar Rp 253,62 milyar. Hasil yang dicapai pada urusan wajib TA 2011 sebesar Rp 277,24 milyar dan realisasi sebesar Rp 273,20 milyar. Sedangkan hasil yang dicapai pada pelaksanaan urusan pilihan TA 2011 sebesar Rp 19,32 milyar terealisasi sebesar Rp 16,31 milyar. Dengan demikian total anggran urusan wajib dan pilihan TA 2011 adalah sebesar Rp 296,55 milyar dan realisasinya sebesar Rp 253,51 milyar. Dijelaskan, bahwa program yang tidak terlaksana pada TA 2011 sebahagian besar dibawakan kembali pada tahun 2012. Sidang paripurna yang dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar itu dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Syawaluddin Hasibuan, Unsur Muspida, Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Asisten Pemerintahan Drs KArlos Siahaan, Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH, para kepala SKPD dan insan pers.(AR). Teks foto : Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar menyerahkan dokumen LKPJ kepada Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Syawaluddin Hasibuan.

AMPI Siap Bangun Labuhanbatu

Ketua DPC AMPI Kabupaten Labuhanbatu M Ruben Simangunsong mengatakan siap bergandengantangan dengan organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan serta pemerintah untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Labuhanbatu kedepan. Keberadaan mereka juga dimintanya agar tidak dijadikan tandingan bagi OKP lainnya, melainkan sebagai mitra. Dikatakannya juga, sebagai amanah organisasi yang dipercayakan, dirinya merasa berkewajiban untuk melaksanakan tugas organisasi dan akan menjadikan AMPI sebagai organisasi yang fleksibel, terbuka dan menyatu ke tengah-tengah masyarakat. Namun semua itu dapat terwujud jika tidak ada kerjasama diantara semua pengurus. “Program apapun yang direncanakan tidak akan berhasil kalau tidak ada kerjasama yang baik diantara sesama pengurus dan anggota, terutama pengurus DPD AMPI Labuhanbatu yang baru dilantik. Mari kita rapatkan barisan dan satukan niat dalam hati untuk bersama-sama memajukan AMPI kedepan,” kata Ruben usai dilantik kemarin dilapangan Ika Bina Rantauprapat. Sementara Ketua DPD AMPI Sumut HM Syaf Lubis menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkab Labuhanbatu mengingat kepedulian terhadap masyarakat dan organisasi kepemudaan. Syaf juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran kader AMPI Labuhanbatu untuk mendukung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu agar dapat membangun serta mengawal jalannya program pemerintah dengan menjaga keutuhan NKRI menuju masyarakat sejahtera. Lebih lanjut Syaf mengatakan, AMPI Labuhanbatu harus besar dan berani untuk memajukan organisasi kepemudaan dan jangan ragu-ragu lagi untuk membesarkan AMPI serta harus mampu menjadikan AMPI di Kabupaten Labuhanbatu sebagai barometer dan kekuatan yang dapat diandalkan di Provinsi Sumatera Utara. “Meski Ruben baru memimpin organisasi sebagai Ketua DPD AMPI di Labuhanbatu, tetapi beliau sudah cukup sukses dan mampu menjadi pemimpin organisasi dengan memberikan tali kasih kepada para sesepuh di organisasi dan memberikan sembako kepada warga masyarakat kurang mampu,” jelas HM Syaf Lubis. Sedangkan Wakil Bupati Pemkab Labuhanbatu Suhari Pane dalam sambutannya mengharapkan kepada pengurus yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengemban tugas-tugas organisasi melalui program kerja yang disusun berdasarkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga dengan penuh rasa tanggung jawab. Suhari juga berpesan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya intern organisasi, sesama organisasi lainnya serta masyarakat umum, serta waspadai isu-isu yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan yang sengaja dilakukan sekelompok orang tertentu melalui usaha interaksi terhadap masyarakat untuk memperuncing dan mempengaruhi suasana. Joko Rantauprapat, 27 Mai 2012

PBSI Labuhanbatu Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Bupati Cup I

Wakil Bupati Labuhanbatu H Suhari Pane S IP membuka secara resmi kejuaraan Bulutangkis Multi Cabang Wilayah III memperebutkan piala bupati Labuhanbatu (Bupati Cup I) yang dilaksanakan di gedung olah raga (GOR) Padang Matinggi Rantauprapat, Senin, (28/5-12). Kejuaraan tersebut digelar selama 4 hari dari tanggal 28-31 Mei 2012. Peserta kejuaran bulutangkis seluruhnya berjumlah 215 atlit yang diikuti dari 9 Kabupaten, terdiri dari Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, Asahan, Tanjung Balai, Padang Sidempuan, Padang Lawas Selatan, Padang Lawas Utara dan Tapanuli Selatan. Para atlit terbagi dalam beberapa kategori sesuai kelompok umur yaitu Pemula, Remaja dan Taruna. Ketua Panitia, Tias dalam laporannya menyampaikan, kejuaraan ini diselenggarakan sebagai upaya pembinaan generasi muda sekaligus sebagai wadah bagi para atlit bulutangkis untuk mengembangkan potensi. Menurutnya, kejuaraan bulutangkis tahun ini lebih banyak diikuti oleh atlit-atlit kelompok usia muda. Jenis pertandingan meliputi pertandingan tunggal, ganda putra, ganda putri maupun ganda campuran dengan sistem gugur. Di tempat yang sama, Wakil Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) cabang Labuhanbatu Anto T Buaya SH, menjelaskan, dari hasil kejuaraan tersebut akan dipilih atlit-atlit berprestasi yang akan dikirim mengikuti kejuaraan di Tebing Tinggi pada Bulan September mendatang. Sementara itu Ketua KONI Labuhanbatu Zainul Aripin dalam sambutanya mengakui banyak remaja dan pemuda kita saat ini gemar olah raga bulutangkis. Karena itu, sangat perlu diadakan turnamen atau kejuaraan yang bertujuan menjaring bakat dan atlet yang bisa membawa nama baik Labuhanbatu. Ketua PBSI Sumut yang diwakili Muktar Aritonang menyampaikan rasa bangganya terhadap panitia yang dapat mengadakan kejuaraan antar kelompok umur ini dengan baik dan diikuti begitu banyak peserta. “Semoga kiranya ini dapat melahirnkan atlet bulutangkis berbakat dan dapat membawa nama Labuhanbatu serta Sumatera Utara”:, ujarnya. Wakil Bupati Labuhanbatu Suahari Pane S IP dalam sambutanya menyampaikan rasa rindunya dan bangga terhadap atlet atlet bulutangkis terdahulu begitu gigih membawa nama harum bangsa, mari kita contoh kegigihan mereka dengan sportifitas dan tidak kenal lelah terus berusaha dalam keahliannya di olahraga bulutangkis. Untuk itu diharapkan agar event ini benar-benar dapat menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit unggul sehingga mampu berbicara pada tingkat yang lebih tinggi sekaligus mampu mengharumkan nama daerah. Upacara Pembukaan dihadiri, Ketua Ketua KONI Labuhanbatu Zainul Aripin, Mewakili PBSI Sumut Muktar Aritonag, Wakil Ketua PBSI Labuhanbatu Anto T buaya SH, serta para Pengurus cabang olah raga Labuhanbatu dan undangan lainnya.(MS). Teks foto : Wakil Bupati (baju pramuka) ketika disambut di pintu masuk GOR Padang Matinggi Rantauprapat sebelum membuka kejuaraan bulu tangkis Bupati Cup I Multi Cabang Wilayah III Pengprov PBSI Sumut. 2 File telah Dilampirkan| 444KB

Sekdakab : Pengangkatan Pejabat Dilakukan Dengan Pertimbangan Yang Matang

Sekdakab Labuhanbatu H Ali Usman Harahap SH mengatakan, pengangkatan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Labuhanbatu dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan seleksi yang ketat dengan mempertimbangkan loyalitas, kinerja dan manajerial dari pejabat tersebut. Bupati sebagai penentu terakhir dalam pengakatan seorang pejabat tentunya menerima masukan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang senantiasa melakukan penilaian kepada setiap PNS yang ada di Labuhanbatu. Demikian disampaikan Ali Usman ketika memberikan sambutannya pada acara serah terima 14 pejabat struktrual eselon II di Jajaran Pemkab Labuhanbatu yang dilaksanakan di ruang data dan karya kantor Bupati, Senin (28/5-12). Ali Usman meminta para pejabat yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dikatakannya, agar pejabat yang telah dilantik segera mungkin dapat menyesuaikan diri dengan jabatan dan lingkungan kerjanya yang baru sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang ada. Selain itu, tambahnya, yang perlu di perhatikan adalah selalu melakukan penyempurnaan dan perbaikan untuk mendapatkan hasil kerja yang semakin baik. Perubahan positif ini senantiasa diperlukan untuk membangun sebuah kekuatan besar dalam skala tugas bersama (team work) yang solid. “Untuk menyukseskan pembangunan tentunya diperlukan kesungguhan, itikad baik, kerja keras, serta kerja sama yang harmonis dengan semua pihak”, ujarnya. Pada kesempatan itu Ali Usman menyampaikan terima kasihnya kepada pejabat yang memasuki usia pensiun, yakni Kadis PPKAS Erwin Siregar SH. “Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi, kinerja dan loyalitas yang diberikan selama ini”, katanya. Kepada pejabat baru diminta untuk melakukan kordinasi dan konsolidasi membangun team work yang kuat khususnya untuk memperoleh wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. “Kadis PPKAD harus memprioritaskan pencapaian WTP ini disamping pencapaian kinerja yang lain”, tegas Ali Usman. Kepada Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Ali Usman meminta agar melakukan penyelesaian Akta Kelahiran yang tertunggak. Selain itu data penduduk juga menjadi perhatian serius, khususnya menjelang pelaksanaan Pilgubsu. “Data penduduk ini penting dimutakhirkan sejak sekarang agar pada saat pelaksanaan Pilgubsu nanti tidak terjadi data yang simpang siur”, ungkapnya.(AR). Teks foto : Sekdakab H Ali Usman Harahap SH ketika memberikan arahan dihadapan para pejabat eselon II yang baru diserahterimakan.

Gubsu Serahkan Tunjangan Profesi, Fungsional dan Kualifikasi Guru di Rantauprapat

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujonugroho ST menyerahkan tunjangan profesi, fungsional dan kualifikasi bagi 374 orang guru mulai SD sampai SLTA se Kabupaten Labuhanbatu yang dilaksanakan di Aula Asrama Haji Rantauprapat, Selasa (29/5-12). Selain menyerahkan dana tunjangan, Gubsu juga memberikan bantuan 3000 batang bibit kelapa sawit, 30 unit hand spray dan 20 buah alat sadap karet kepada kelompok tani. Sementara tunjangan profesi guru PNS dan Non PNS periode Januari – Maret 2012 yang diberikan sebesar Rp 4.500.000,- per orang. Penyerahan tunjangan dan bantuan bibit serta peralatan pertanian itu disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri, Kepala Dinas Pertanian Sumut Ir M Rum, Kadis Kehutanan Sumut Ir JB Siringoringo dan Kadis Infokom Sumut Dr H Asren Nasution MA. Turut hadir pada acara itu Wakil Bupati Suhari Pane SIP, Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Asisten Pemerintahan Drs H Sarbaini, Asisten Ekbang Keson Burhanuddin SH, Asisten Administrasi Umum Elfin Riswan SE, Kadis Pendidikan Drs Iskandar, Kadis Hutbun Ir Jumingan, Kadis Sosnakertrans Mahadi SH, Kaban Kesbangpol Linmas Hasnul Basri S Sos, Kadis PPKAD Ahmad Muflih SH, Kepala BKD Aswad Siregar SE MAP dan para kepala sekolah. Gubsu Gatot Pujonugroho dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD atas perhatiannya yang begitu besar terhadap dunia pendidikan. Dikatakannya, bahwa angka kelulusan UN di Kabupaten Labuhanbatu tahun 2012 ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan mencapai 99,93 % bila dibanding tahun sebelumnya. “Hal ini tentu tidak terlepas dari peran dan perhatian yang besar dari Bapak Bupati”, ujar Gatot Pujonugroho. Dalam dunia pendidikan perlu adanya continue improvisation atau improvisasi secara terus menerus agar dunia pendidikan kita itu tidak jauh tertinggal dari dunia industri. Seperti kita ketahui, kata Gatot, bahwa dunia industri biasanya lebih maju selangkah dari dunia pendidikan. Oleh sebab itu kita perlu terus menerus melakukan improvisasi dunia pendidikan ini agar mampu menyahuti tantangan zaman. Pada kesempatan itu Gatot meminta para guru agar saat melaksanakan belajar mengajar di kelas tidak lupa memberikan spirit atau motivasi kepada anak didiknya. Hal ini penting, katanya, karena tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah kurangnya kita memberikan spirit atau motivasi kepada mereka untuk mau belajar. Sebelumnya Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpDP dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Gubsu atas perhatian yang besar terhadap kesejahteraan guru. “Semoga pemberian tunjangan profesi, fungsional dan kualifikasi ini dapat memotivasi guru untuk bekerja lebih baik lagi”, kata Tigor. Tigor mengatakan, bahwa dalam waktu dekat Pemkab Labuhanbatu akan meluncurkan program “pendidikan gratis”, yakni program yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di Labuhanbatu. Program ini, kata Tigor, dimaksudkan agar anak cucu kita dapat bersaing dengan teman-temannya dari daerah lain ketika memasuki perguruan tinggi negeri. Memang, katanya, program ini tidak akan terasa dalam waktu 1-5 tahun, tetapi baru akan terasa manfaatnya dalam kurun waktu 20-30 tahun ke depan, karena pada saat itulah anak cucu kita beranjak dewasa dengan kemampuan pendidikannya yang bisa diandalkan saat memasuki dunia kerja. Sementara itu Kadis Pendidikan Sumut Syaiful Syafri menjelaskan, untuk tahun anggaran 2012 ini Pempropsu melalui Dinas Pendidikan mengalokasikan dana sebesar Rp 55 milyar untuk rehabilitasi sekolah di Labuhanbatu. “Dengan dana sebesar itu dipastikan tidak ada lagi sekolah rusak di daerah ini”, tegasnya. Dijelaskannya, silaturrahim yang dilakukan oleh Gubsu dengan para guru dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada mereka sekaligus mencarikan solusi pemecahan agar dunia pendidikan di Sumatera Utara semakin baik. Usai acara penyerahan tunjangan guru, Gubsu melakukan kunjungan ke Pesantren Al-Ma’sum Rantauprapat. Sementara pada sore harinya menghadiri pelantikan pengurus Pujakesuma Kabupaten Labuhanbatu di Lapangan Ika Bina Rantauprapat. Selanjutnya Gubsu melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPD Pujakesuma Kabupaten Labuhanbatu di Jalan Dewi Sartika Rantauprapat. Pada malam harinya Gubsu dijamu makan malam oleh Bupati Labuhanbatu di Pendopo. Usai jamuan makam malam Gubsu melakukan peninjauan ke Pabrik Pupuk Organik di Lingkungan Bandar Rejo Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan. Sementara esok paginya Gubsu melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan.(AR). Teks foto : Gubsu H Gatot Pujonugroho ST berbincang dengan para guru usai melakukan penyerahan tunjangan profesi, fungsional dan tunjangan kualifikasi. 3 File telah Dilampirkan| 496KB