Laman

Ketua Kwarcab Pramuka Labuhanbatu Buka Outbond Bagi Pramuka Penegak

RANTAUPRAPAR; SLR Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Labuhanbatu Suhari Pane SIP membuka kegiatan outbond bagi Pramuka Penegak yang dilaksanakan di lapangan Diklat BKD, Sabtu (11/1-13). Kegiatan yang bekerja sama dengan My Club Medan itu diikuti sebanyak 250 orang Pramuka Penegak dari 9 Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu. Suhari Pane yang juga Wakil Bupati Labuhanbatu dalam sambutannya mengingatkan para pelajar di daerah ini khususnya para peserta outbond untuk senantiasa memgikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dikatakannya, teknologi informasi saat ini sudah demikian pesatnya merambah kehidupan kita khususnya para generasi muda. Saat ini, katanya, teknologi sudah menyusup ke seluruh pelosok daerah. Dengan jaringan internet kita dapat mengikuti kejadian dan perkembangan daerah lain di saat yang bersamaan. “Ini sebenarnya tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi itu untuk kepentingan kita sebagai pelajar dan generasi muda”, kata Suhari. Suhari mengingatkan para peserta outbond dalam melakukan kegiatan berselancar di dunia maya atau kita berada di internet entah itu browsing, download, games online ataupun hanya sekadar bersosialisasi dengan menggunakan facebook, twitter, dan lain sebagainya agar senantiasa menggunakan internet sehat, yakni internet yang bernilai positif mengedepankan norma agama maupun budaya Ketimuran yang menganut sopan santun. Pada kesempatan itu Suhari mengucapkan terima kasihnya kepada panitia dan para instruktur yang berhasil mengemas acara itu sehingga terselenggara dengan baik. “Semoga acara ini besar manfaatnya bagi seluruh peserta untuk dikembangkan di daerah masing-masing”, harap Suhari. Lebih jauh Suhari mengatakan, kegiatan outbond ini merupakan salah satu upaya Kwarcab Gerakan Pramuka untuk menyikapi program Bupati Labuhanbatu, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Meningkatnya kualitas SDM Labuhanbatu pasti akan berdampak kepada naiknya kualitas investasi di daerah ini. Potensi investasi di Labuhanbatu terbilan besar, karena itu peningkatan SDM menjadi penting sekarang ini”, jelas Suhari. Sementara itu Syahrul Camara, salah seorang instruktur dari My Club mengatakan, kegiatan outbond yang dikemas dalam “Integrated In Hous Outbond Training Scout” itu mengajarkan kepada peserta bagaimana hidup secar mandiri dan hidup saling ketergantungan dengan orang lain, bagainana mengemas kreativitas dan membangun karakter. Dijelaskannya, dalam 5-7 tahun terakhir, outbound training menjadi salah satu primadona training di Indonesia. Banyak sekali manajemen perusahaan yang melirik dan menginvestasikan training karyawannya melalui outbound training atau kegiatan manajemen outbound training. Metode experential learning dalam bentuk outbound training yang satu ini mampu menghadirkan nuansa baru dengan kemasan berbeda dibanding training konvensional selama ini, hanya di dalam kelas, formal dan membosankan (kadang-kadang bikin ngantuk). Dari kegiatan ini para peserta belajar melalui proses mengalami sendiri (outbound training), berinteraksi secara intens sambil belajar dengan rekan sehari-hari dalam pekerjaan melalui simulasi game outbound yang dilakukan di out door maupun in door.(AR). Teks foto : Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Labuhanbatu Suhari Pane SIP memberikan ucapan selamat kepada dua orang perwakilan Pramuka Penegak usai menyematkan tanda peserta. Teks foto : Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Labuhanbatu Suhari Pane SIP ketika memberikan sambutan pada pembukaan Outbond Training Scout di Aula BKD Labuhanbatu.