Laman

Bilah Hilir Sapu Bersih Lomba Ayat Pendek Gebyar Ramadhan 1433 H Tigor : Kita Prihatin Dengan Kondisi Anak Saat Ini

Kecamatan Bilah Hilir menyapu bersih hadiah lomba ayat-ayat pendek pada kegiatan Gebyar Ramadhan 1433 H dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD pada final yang berlangsung di Aula SMEA Negeri Rantauprapat, Senin (16/7-12) malam. Kegiatan itu memperlombakan ayat-ayat pendek Alqur’an untuk tingkat SD, Lomba Azan untuk tingkat SMP Sederajat dan Lomba Sholat Jenazah untuk tingkat SMA Sederajat. Pada cabang lomba ayat-ayat pendek keluar sebagai juara 1 adalah SD 114372 Bilah Hilir, juara 2 SD 112190 Bilah Hilir dan juara 3 SD 112188 Bilah Hilir. Untuk cabang Lomba Azan keluar sebagai juara 1 adalah Hari Mulia dari SMP Negeri Panai Jilir, juara 2 Muhammad Khairul Alwi dari SMP Al-Ittihat Aek Nabara dan juara 3 Tarmizi dari MTsN Bilah Barat. Sementara itu untuk cabang Azan tingkat SMA Sederjat keluar sebagai juara 1 adalah Kecamatan Bilah Hulu, juara 2 Kecamatan Panai Hilir dan juara 3 Kecamatan Bilah Hilir. Bupati Tigor Panusunan Siregar mengatakan, bukan hadiah yang menjadi tujuan utama pada kegiatan ini, tetapi bagaimana para juara ini dapat memperlihatkan kepada kita semua bahwa ada masalah yang terjadi dalam kehidupan beragama kita khususnya pada tingkat anak-anak di perkotaan. Kita tidak melihat ada pemenang yang berasal dari kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan. Ini menandakan bahwa ada permasalahan pengetahuan keagamaan di tingkat anak-anak yang perlu menjadi perhatian semua pihak. “Ada apa sebenarnya yang terjadi dengan anak-anak di perkotaan”, kata Tigor bertanya. Kita prihatin melihat kondisi anak-anak muda saat ini yang kurang mengenal ilmu agama. Mereka lebih suka bermain play station dari pada mengaji di masjid. Namun demikian hal ini jangan sampai membuat kita putus asa, masih ada waktu untuk merobah kondisi ini. Pemkab Labuhanbatu melalui Gerakan Magrib Mengaji (Gemar Mengaji) terus berupaya agar di setiap masjid dilaksanakan gerakan mengajak anak-anak muda belajar mengaji pada waktu magrib. Gerakan ini telah kita lakukan pada Ramadhan tahun lalu. Pada Ramdhan tahun ini Pemkab Labuhanbatu kembali akan memberikan bantuan Alqur’an dan tafsirnya kepada 100 masjid. Terkait Gebyar Ramadhan yang dirobah penyelenggaraannya pada tahun ini, Tigor mengatakan, bahwa Gebyar Ramadhan yang dilaksanakan tahun lalu hanya bersifat konsumtif, karena pada kegiatan itu dijual produk-produk kebutuhan sehari-hari, sementara nilai pembelajarannya terhadap generasi muda dinilai kurang mengena. Sementara tahun ini kegiatannya difokuskan terhadap pemahaman nilai-nilai dan ilmu agama, seperti melaksanakan sholat jenazah, mengumandangkan azan serta membaca Alqur’an dengan baik dan benar. Banyak diantara kita yang tidak faham, kata Tigor, bagaimana melaksanakan sholat jenazah secara baik dan benar. Kalau kita tidak tahu bagaimana sholat jenazah yang benar, maka kita hanya menyerahkan pelaksanaan sholat itu kepada imam. “Atas dasar itu saya mengajak para siswa SMA untuk bisa melaksanakan sholat jenazah dengan baik dan benar dengan memperlombakannya pada Gebyar Ramadhan tahun ini”, ungkapnya. Sebelumnya Kadis Pendidikan Dr Iskandar melaporkan, bahwa kegiatan Gebyar Ramadhan itu dilaksanakan di setiap kecamatan yang dibuka oleh Bupati Tigor Panusunan Siregar di Kecamatan Panai Hulu. Dijelaskannya, bahwa pada putaran final dari masing-masing cabang yang diperlombakan setiap kecamatan mengutus juara 1, 2 dan 3. Sementara putaran finalnya dilaksanakan di SMEA Negeri Rantauprapat. “Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada MUI dan LPTQ Kab. Labuhanbatu yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini”, ujar Iskandar. Sementara itu Ketua MUI Drs H Usman Ahmad menilai banyak bakat terpendam di pelosok apabila diangkat maka akan tampak jelas bahwa anak-anak kita yang di daerah memiliki bakat yang cukup baik dan dibanggakan. “Banyak bakat-bakat terpendam yang perlu mendaptkan perhatian kita semua. Salah satu cara untuk mengangkat mereka adalah dengan kegiatan yang dilakukan ini. Oleh sebab itu apa yang dilakukan oleh dinas pendidikan ini patut diapresiasi”, kata Usman Ahmad, seraya berharap kegiatan itu tetap berlanjut pada tahun berikiutnya. Hadir pada acara itu antara lain Asisten Administrasi Umum Elfin Riswan SE, Ketua Tim Penggerak PKK dr Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT, Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj Khairani Ali Usman, para kepala SKPD, para wali murid, para kepala sekolah semua tingkatan, seluruh KUPT Dinas Pendidikan, Camat Rantau Utara dan undangan lainnya.(AR). Teks foto : Para pemenang lomba pada Gebyar Ramadhan 1433 H foto bersama dengan Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, Asisten Ekbang dan Kesos H Burhanuddin SH, Ketua Tim Penggerak PKK dr Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Hj Khairani Ali Usman serta Kadis Pendidikan Drs Iskandar. 1 Lampirkan file| 275KB

Antisipasi Spekulan, Pemkab Labuhanbatu Terjunkan Tim Pengawas dan Penertiban

Untuk mengantisipasi adanya tindakan spekulan khususnya dalam mengantisipasi adanya kenaikan harga-harga sembilan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1433 H, Pemkab Labuhanbatu menerjunkan tim pengawasan dan penertiban pendistribusian Sembako, obat-obatan dan bahan strategis yang dipimpin oleh Asisten Ekbang dan Kesos, H Burhanuddin SH. Tim ini beranggotakan Dinas Perindagkop/UKM, Bappeda, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultura, Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, Kabag Administrasi Perekonomian, Polres Labuhanbatu, Kantor Hanpang, dan Sat Pol PP, mulai melakukan Survai/monitoring kebutuhan Sembako dan bahan lainnya ke pasar-pasar pusat perbelanjaan dan sejumlah toko makanan dan kepada para pedagang yang ada di Rantauprapat, Rabu (18/7-12). Burhanuddin mengatakan, tujuan dilaksanakan monitoring ini adalah untuk memantau sudah sampai sejauh mana kenaikan bahan kebutuhan pokok atau Sembako di pasaran. Tim ini juga melaksanakan penelitian masa berlaku terhadap barang-barang dagangan yang diperjual belikan di pusat-pusat perbelajaan yang ada di Rantauprapat. Dijelaskannya, bahwa hasil pantauan di lapangan, sampai saat ini stok Sembako tidak mengalami kekurangan khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan. Demikian juga dengan harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan, dan cukup tersedia di pasaran seperti beras, minyak goreng, gula, telur ayam, daging sapi dan ayam broiler. Sementara itu Burhanuddin menjelaskan juga, bahwa tim masih menemukan di beberapa toko dan pusat perbelanjaan yang menjual produk makanan yang telah habis masa berlakunya (kadaluarsa) dan ada juga yang tidak mencatumkan masa expired. Produk makanan itu antara lain kacang pilus, sri kaya sele, minuman kaleng, kecap manis dan asin cap panah, susu Dancau rasa vanila, tepung hank wee, mie shoa, dan golden oreo. Selanjutnya Burhanuddin mengatakan, kepada para pemilik toko yang kedapatan menyimpan produknya yang sudah kaduluarsa, telah diberikan bimbingan dan arahan serta diberikan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya dan apabila kedapatan lagi akan diberikan tindakan tegas sesuai peraturan

DPRD Sumut Lakukan Kunker ke Labuhanbatu

Enam orang anggota DPRD Sumut yang berasal dari daerah pemilihan Labuhanbatu melakukan kunjungan kerja sekaligus melakukan evaluasi dan penilaian terhadap berbagai proyek Pemprop Sumut yang berada di daerah ini. Sebelum melakukan peninjauan lapangan Tim DPRD Sumut sebelumnya diterima oleh Pemkab Labuhanbatu yang berlangsung di ruang data dan karya kantor bupati, Rabu (18/7-12) siang. Keenam anggota DPRD Sumut tersebut adalah H Ikhyar Hasibuan, H Muhammad Affan, H Hamamisul Bahsan, H Isma Fadli Pulungan, Hj Ida Budiningsih dan H Hasan Maturidy. Dalam kunjungan kali ini mereka mengikutsertakan pihak eksekutif dalam peninjauan ke berbagai lokasi di Labuhanbatu. Muhammad Affan selaku wakil ketua DPRD Sumut mengatakan, bahwa kriteria keluarga sejahtera saat ini jauh berbeda bila dibanding dengan zaman dahulu. Kalau dulu orang hanya makan 2 kali sehari dia termasuk keluarah kurang mampu, tetapi saat ini apabila orang tuanya tidak mampu menyekolahkan anaknya sampai tingkat SLTP maka dia termasuk keluarga kurang mampu. Pada bagian lain Affan meminta Pemkab Labuhanbatu agar secepatnya mengajukan usulan program kegiatan pembangunan, karena pada bulan Agustus 2012 DPRD Propinsi Sumut sudah membahas P-APBD Tahun Anggaran 2012. “Oleh sebab itu kami berharap adanya kerja sama yang baik dengan secepatnya mengajukan program ke Pemprop Sumut”, ujarnya. Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD menyampaikan terima kasihnya kepada DPRD Sumut yang akan menilai dan mengevaluasi kegiatan yang akan dan sedang dilaksanakan di Labuhanbatu. Dengan jumlah anggaran untuk pembangunan yang sangat terbatas disebabkan besarnya anggaran APBD untuk belanja pegawai menyebabkan pembangunan di daerah ini menjadi tersendat-sendat. Disebutkannya, bahwa setiap penduduk di Labuhanbatu apabila ingin berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas langsung dilayani hanya dengan menunjukkan KTP. Disebutkannya juga, bahwa saat ini kondisi RSUD sangat memprihatinkan disebabkan ruangan yang tersedia sudah over capacity. “Saat ini pasien apabila akan dirawat inap harus antri dulu di bangsal baru bisa masuk ruang rawat inap”, ungkapnya. Program pendidikan gratis yang dicanangkan pada bulan Juli 2012 ini diharapkan akan mampu mengangkat jumlah pelajar yang diterima di PTN. “Program ini adalah untuk anak cucu kita agar mereka dapart bersaing dengan saudara-saudaranya di daerah lain”, kata Tigor. Sementarab itu Kadis Tarukim Propinsi Khairul Tanjung menjelaskan, bahwa Dinas Tarukim dapat membangun MCK di daerah pantai asalkan tersedia lahan dan status lahan tersebut jelas. “Demikian juga pengolahan air laut menjadi air tawar untuk kebutuhan air minum. Namun demikian Dinas Tarukim hanya bisa membangun smentara untuk lahan diharapkan dari Pemkab Labuhanbatu”, jelasnya. Terkait dengan pembangunan pengolahann air laut menjadi air tawar untuk air minum pihak Dinas Cipta Karya Kabupaten Labuhanbatu akan segera menyediakan lahan. “Kami akan sediakan lahan di daerah pantai untuk pembangunan proyek air tawar tersebut”, kata Mahini Rizal selaku Kadis Cipta Karya Kabupaten Labuhanbatu. Pada pertemuan itu juga terungkap, bahwa adanya dana bagi hasil pajak TA 2010-2011 berdasarkan audit BPK yang belum disalurkan ke Kabupaten Labuhanbatyu oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Oleh sebab itu Pemkab Labuhanbatu meminta agar dana sebesar Rp 37 milyar itu segera direalisasikan. Sementara itu dari Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Labuhanbatu Ir Safrin Hasibuan menyampaikan, bahwa penangan jalan yang dilakukan oleh Dinas Propinsi Sumut khususnya di daerah Sei Rakyat - Ajamu. Dijelaskannya, bahwa pembangunan jalan susur Pantai Timur yang dilakukan oleh pihak Pemprov Riau lebih maju dibanding dengan Sumut. Demikiam juga koindisi jalan Sigambal-Janji Manahan saat ini sangat memprihatinkan, khususnya jalan di Pekan Sigambal. “Di jalan ini masyarakat sempat menanam pisang sebagai bentuk protes mereka karena kondisinya yang rusak berat”, jelas Safrin. Usai pertemuan dengan jajaran Pemkab Labuhanbatu Tim DPRD Sumut melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.(AR). Teks foto : Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD terlibat pembiacaraan serius dengan Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sumut H Muhammad Affan dan H Hamamisul Bahsan di ruang data dan akrya kantor bupati.

Bupati Labuhanbatu Resmikan Masjid Masnur Fitra Alhidayah Negeri Lama

Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD meresmikan penggunaaan Masjid Masnur Fitra Alhidayah, Jalan Karya, Lingkungan Kampung Tempel, Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Rabu (18/7-12) sore. Diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur'an oleh Muhammad Arifin, juara MTQN Dewasa Putra Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2012, acara peremian itu dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati dan diakhiri dengan tausiyah oleh Al-Ustadz Drs H Muhammad Ridwan Hasibuan. Tokoh masyarakat Negeri Lama, Raja Usdaz Hasmi mengatakan, kami bangga dan berterima kasih terhadap apa yang diperbuat oleh keluarga dr Tigor dengan membangun masjid Masnur Fitra Alhidayah. Rasa bangga tokoh masyarakat itu dibarengi dengan pemberian gelar kepada dr Tigor dengan sebutan Alkhoili yakni orang-orang bermurah hati. “Orang-orang yang bermurah hari dekat kepad Allah, dekat dari manusia dan dekat dengan surge”, kata Hasmi. Ditambahkannya, bahwa ada empat golongan orang-orang yang tidak dihisab dan langsung masuk surge, yaitu syuhada yang mati sahit, para haji yang mendapatkan haji mabrur, dermawan dan ulama yang senantiasa mengembangkan dakwahnya kemanapun dia pergi. Sementara itu Tigor Panusunan Siregar dalam sambutannya menyampaikan kilas balik dan latar belakang membangun masjid tersebut. Dijelaskannya, bahwa sekitar dua tahun lalu beliau melakukan kampanye Pilkada sangat sulit untuk mendapatkan masjid untuk melaksanakan sholat. Saat itu, katanya, hanya musholla Alhidayah yang mau menerimanya untuk melaksanakan sholat. “Pada saat itulah, saya berjanji dan bernazar, apabila saya terpilih menjadi bupati maka saya akan membangun musholla Alhidayah dengan meningkatkan statusnya menjadi masjid. Nazar itu telah kami penuhi dan masjid ini kami serahkan kepada ummat Islam Bilah Hilir khususnya dan ummat Islam secara keseluruhan”, ungkap Tigor. Terkait dengan pemakaian nama masjid dengan Masnur Fitra Alhidayah, Tigor menjelaskan, bahwa nama itu merupakan penggabungan nama ibu, mertua dan istri beliau. “Nama Masnur Fitra Alhidayah merupakan gabungan nama ibu, mertua dan nama istri saya”, kata Tigor, seraya mengajak masyarakat Negeri Lama untuk memakmurkan masjid tersebut dengan senantiasa mendirikan sholat berjamaah. Pada bagian lain Tigor menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi yang diperoleh Kecamatan Bilah Hilir pada pelaksanaan Gebyar Ramadhan baru-baru ini. Dikatakannya, bahwa untuk cabang lomba membaca ayat-ayat pendek alqur’an, kecamatan itu berhasil menyapu bersih hadiah, yakni juara 1,2 dan 3. Demikian juga untuk cabang yang lain, seperti Azan dan Sholat Jenazah seluruhnya diraih oleh kecamatan di daerah pantai. Tentu kita bertanya mengapa di perkotaan dengan jumlah sekolah dan murid lebih banyak tidak satupun yang mampu meraih juara, apakah juara 1, 2 dan 3. Tentu ada yang salah disini. Kita harus menyikapi ini dengan terus berupaya melakukan perubahan untuk kebaikan, seperti melakukan gerakan maghrib mengaji dan lain sebaginya. Alustad Drs H Muhammad Ridwan dalam tausiyahnya menyampaikan, bahwa siapa yang membangun masjid di muka bumi ini nanti Allah akan membangunkan bagi dirinya maghligai di surga. Jadi, beruntunglah orang-orang kaya yang mau dan tergerak hatinya untuk membangun masjid. Muhammad Ridwan juga menjelaskan, bahwa pembangunan masjid erat hubungannya dengan pelaksanaan sholat. Oleh sebab itu, katanya, hanya orang-orang yang beriman dan takut kepada Allah saja yang mau datang ke masjid dan mendirikan sholat berjamaah. Hadir pada acara itu Kajari Bambang Sudrajat, Kasdim Mayor Inf Rajali, Wakapolres Kompol Yusuf SIK, Asisten Administrasi Pemerintahan Drs H Sarbaini, Asisten Administrasi Ekbang dan Kesos Burhanuddin SH, Asisten Administrasi Umum Elfin Riswan SE, para kepala SPDK, Ketua MUI, alim ulata, pemuka agama dan ratusan masyarakat setempat.(AR). Teks foto : Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dan keluarga foto bersama dengan unsur Muspida serta pemuka agama dan tokoh masyarakat Negeri Lama usai peresmian Masjid Masnur Fitra Alhidayah.