Laman

Wakil Bupati Harapkan PNPM-MP Perdesaan Dapat Atasi Kemiskinan

Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane, S.IP mengharapkan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dapat berdampak positif terhadap pengentasan kemiskinan. Karena pelaksanaan PNPM-MP bisa menumbuhkan gairah perekonomian yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. PNPM-MP Perdesaan sebagai program pemberdayaan masyarakat di pedesaan, salah satu tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan di daerah. Karena itu kegiatannya secara nyata dapat kita lihat dan rasakan di wilayah lokasi PNPM Mandiri Perdesaan berada. Saat ini, kata Suhari, masyarakat sudah dapat menikmati kelancaran arus transportasi, sarana pendidikan kesehatan dan peningkatan taraf hidup kaum perempuan melalui Simpan Pinjam Perempuan. Hal itu disampaikan Suhari pada acara Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Propinsi Sumatera Utara di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu, Kamis (16/2) Sementara itu Ketua Komisi E DPRD Propinsi Sumatera Zulkifli Husin menyampaikan, dengan hadirnya PNPM-MP Perdesaan harus bisa berdampak terhadap peningkatan daya ungkit kesejahteraan masyarakat. “Hendaknya para pelaksana memberikan informasi yang benar kepada masyarakat,” ujarnya. Di samping itu Zulkifli, mengimbau para pelaksana agar menjalin kemitraan dengan kalangan perbankan untuk memperoleh kemudahan dalam mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai modal usaha bagi warga yang ingin berwirausaha. “Penting sekali menumbuhkan jiwa wirausaha di tengah masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Para pelaksana PNPM harus mampu mengubah pola pikir masyarakat terkait pentingnya wirausaha sebagai pilar ekonomi,” katanya Sebelumnya Kaban Pemberdayaan Masyarakat Desa/Keluharan H.Safruddin BA dalam paparannya menyampaikan, bahwa pada tahun 2010 hanya 3 Kecamatan yang berpartisifasi di PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Labuhanbatu yaitu, Kecamatan Bilah Barat, Bilah Hulu dan Bilah Hilir dan pada tahun 2011 menjadi 6 Kecamatan yaitu, Kecamatan Bilah Barat, Bilah Hulu, Bilah Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir Disampaikannya juga Alokasi Dana untuk Tahun Anggaran 2012 PNPM-MP Perdesaan di Kab.Labuhanbatu sebesar Rp 9.800.000.000,- (untuk 6 kecamatan) terdiri dari dana APBN Rp 8.820.000.000,- dan Cost Sharing dari APBD Kabupaten Labuhanbatu sebesar Rp 980.000.000,-. Disebutkannya, bahwa hambatan dalam rangka penanganan Desa Tertinggal di Labuhanbatu antara lain lokasi desa yang sangat jauh dari ibukota kabupaten dan infrastruktur yang tidak memadai untuk mencapai desa tertinggal, serta umumnya desa tertinggal berada pada daerah pantai, dimana medan menuju lokasi sangat sulit akibat kondisi alam. Sedangkan upaya yang telah dilakukan terhadap desa tertinggal di Labuhanbatu yakni pada tahun anggaran 2012 telah diusulkan dari 10 Desa tertinggal di Kab.Labuhanbatu memperoleh dana bantuan program terpadu penanggulangan kemiskinan (GARDUNANGKIS) dari dana APBD Propinsi Sumatera Utara, serta pemberian dana bantuan secara merata dan profesional, yaitu 60 % untuk desa merata dan 40 % untuk desa tertinggal/pantai.(MS). Teks foto : Wakil Bupati Suhari Pane SIP ketika memberikan sambutan pada kunjungan Anggota DPRD Sumut di ruang data dan karya kantor Bupati Labuhanbatu. 2 File telah Dilampirkan| 226KB

1 komentar:

  1. Kemiskinan adalah realitas yang bisa difahami sebagai sebuah akibat dan bisa juga difahami sebagai peluang ibadah. Program PNPM layak diapresiate, apalagi dimaksudkan mencerdaskan masyarakat melalui upaya merubah mindset. Itu terobosan brilian dan seharusnya masyarakat menyambut dengan baik dan ikut mendukung keterlaksanaannya. PNPM adalah stimulan, sehingga selayaknya masyarakat mengimbanginya dengan mengembangkan inisiatif. Dengan demikian, kolektivitas masyarakat dalam memerangi kemiskinan akan membawa ada peningkatan taraf hidup dalam arti luas. Semoga labuhan batu semakin berjaya dan masyarakatnya semakin maju. aminnn dan salam cinta untuk daerahku (dari seseorang yang berdarah asli labuhan batu dan lagi berjuang di sudut kota purwokerto, jawa tengah, Indonesia)

    BalasHapus