Laman

Kepala Biro Aslab Harian SIB Beraudiensi Kepada Bupati Labuhanbatu

Kepala Biro Asahan Labuhanbatu (Aslab) Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) Horas Simanjuntak beraudiensi kepada Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD di ruang kerjanya, Selasa (23/7-12). Dalam audiensi itu Bupati didampingi Kabag Humas Infokom Abdurrahman, sementara dari harian SIB terdiri dari Efran Simanjuntak yang bertugas di wilayah kota Rantauprapat, Fiktor Situmorang yang bertugas di wilayah Negeri Lama, Pangkatan, Panai Hulu, Panai Hilir dan Panai Tengah serta tiga orang lainnya yang bertugas di Asahan, Labura dan Labusel. Tigor mengatakan, bahwa dirinya merupakan pelanggan harian SIB sejak remaja. “SIB merupakan menu makan siang saya”, katanya. Ketika ditanya mengapa makan siang pak biasanya untuk sarapan pagi, Tigor sambil berkelakar mengatakan, bahwa harian SIB sampai di Rantauprapat pada siang hari. Tigor pada kesempatan itu menjelaskan program Pemkab Labuhanbatu dibawah Tigor-Suhari dengan janji politik yang pernah diusungnya pada Pilkada lalu, yakni rakyat jangan lapar, jangan sakit dan jangan bodoh. Dijelaskannya, bahwa janji politik yang disampaikannya pada Pilkada lalu hampir seluruhnya telah terpenuhi, namun masih ada yang tersisa yang akan selesai pada tahun 2013 yang akan datang, yakni pengerasan jalan Sei Rakyat – Sei Berombang. Disebutkannya, bahwa salah satu upaya membuat agar rakyat tidak lapar adalah dengan membuka daerah-daerah terisolir. Dengan dibukanya daerah itu, maka roda perekonomian akan berputar. “Saat ini harga komoditi tandan buah segar kelapa sawit di daerah pantai sudah sama dengan di daerah darat. Hal itu disebabkan sudah terbukanya akses jalan di daerah pantai selama 24 jam, dengan demikian pendapatan petani akan semakin baik sehingga diharapkan mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”, ujarnya. Terkait janji rakyat jangan sakit, Tigor menjelasakan, bahwa dirinya telah mencanangkan program pelayan kesehatan gratis mulai dari Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada Kelas III. “Di Labuhanbatu seluruh warga dapat berobat ke RSU secara cuma-cuma, seperti cuci darah yang memerlukan biaya cukup besar itu hanya dengan menunjukkan KTP”, jelas Tigor. Sementara jargon rakyat jangan bodoh, Tigor menjelaskan, bahwa hal itu telah dilaksanakannya dengan membuat program pendidikan gratis untuk tingkat SMA/SMK Negeri. “Perlu dicatat bahwa pendidikan gratis yang kita laksanakan itu merupakan upaya peningkatan mutu pendidikan di Labuhanbatu dengan harapan para siswa Labuhanbatu ke depan semakin banyak yang diterima di perguruan tinggi negeri”, harapnya. Ketika ditanya, apakah program ini akan terus berlanjut, Tigor mengatakan, bahwa program pendidikan gratis akan diambil alih oleh pemerintah pusat pada tahun 2013. Dengan demikian, katanya, Pemkab Labuhanbatu akan mengalihkan dana program pendidikan gratis tersebut untuk program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. “Beasiswa ini akan kita berikan kepada mereka yang berprestasi khususnya mahasiswa yang kuliah di PTN tanpa memandatang latar belakang kehidupan sosial mahasiswa tersebut”, tegasnya. Tigor juga menjelaskan, bahwa salah satu janji politik beliau di daerah pantai adalah membuat arus listrik di daerah itu normal dan baik seperti di daerah perkotaan. “Janji itu telah saya penuhi. Saat ini telah terpasang pembangkit listrik berkapasitas 2x2,5 MW di Labuhanbilik yang mampu menerangi tiga kecamatan yakni Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir dengan kualitas lebih baik dari di perkotaan”, katanya. Mendapat penjelasan Tigor, Kepala Biro Aslab Harian SIB Horas Simanjuntak kaget mengapa program yang demikian bagus tidak didengar oleh khalayak ramai khusunya masyarakat Sumut. “Ini kan program yang cukup bagus dan pantas diketahui oleh masyarakat Sumut, bahwa program pendidikan, pembuatan dokumen catatan sipil dan program pelayanan kesehatan gratis sudah berjalan di Labuhanbatu, bukan hanya slogan tetapi sudah menjadi kenyataan”, katanya. Mendapat pujian seperti itu, Tigor hanya berucap, “saya ini seperti bebek ketika bertelur walau besar tetapi tidak ribut. Bukan seperti ayam yang bertelur kecil tetapi heboh sekampung dibutanya”.(AR). Teks foto : Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD ketika menjelaskan program Pemkab Labuhanbatu dibawah Tigor-Suhari kepada wartawan harian SIB yang dipimpin Kepala Biro Aslab Horas Simanjuntak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar