Laman

Bupati Labuhanbatu Resmikan Masjid Amaliyah

Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD meresmikan pemakaian Masjid Amaliyah Dusun Pulau Intan B, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Jum’at (4/5-12) sore. Peresmian masjid tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Bupati disaksikan oleh pemuka masyarakat Hamdan Ritonga, Fahmi Dalimunthe, Camat Pangakatan Drs H Ikramsyah Putra Nasution, Kepala Desa Tanjung Harapan Januaril Ritonga dan ratusan masyarakat setempat. Tigor Panusunan Siregar mengatakan, melalui peresmian Masjid Amaliyah ini diharapkan memberikan pengaruh terhadap pembinaan generasi muda, khususnya dalam peningkatan membaca dan pemahaman Alqur’an. “Gerakan Magrib Mengaji atau Gemar Mengaji yang telah dicanangkan pada Ramadhan tahun lalu hendaknya menjadi motivasi bagi kita semua untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Alqur’an”, katanya. Dikatakannya, dengan Gemar Mengaji ini diharapkan anak-anak tidak hanya bisa membaca Alqur’an tetapi juga dapat menterjemahkannya sekaligus mengamalkannya. Disamping itu, dengan diremikannya masjid ini hendaknya diikuti juga dengan pemakmurannya ditandai dengan pelaksanaan berbagai ibadah dan kegiatan yang bernuansa relegius, dengan harapan akan dapat membina mental dan membentuk karakteristik anak-anak di sini ke arah yang lebih baik. “Besarnya masjid tidak akan ada artinya kalau tidak diramaikan oleh jamaah dengan berbagai kegiatan amaliyah”, tegas Tigor. Pada kesempatan itu Tigor juga berjanji akan mengunjungi Masjid Amaliyah Dusun Pulau Intan B ini pada Safari Ramadhan yang akan datang. Bupati juga memberikan bantuan kepada kenaziran masjid sebesar Rp 10 juta untuk biaya operasional masjid dan kebutuhan lainnya. Sebelumnya, Camat Pangkatan Drs Ikramsyah Putra Nasution melaporkan, latar belakang dibangunnya masjid yang awalnya berlokasi di pinggir sungai Bilah itu, karena di lokasi yang lama sering dilanda banjir dan masyarakatnya juga sudah berpindah ke lokasi masjid tersebut. Tokoh masyarakat setempat, Hamdan Ritonga mengatakan, pembangunan masjid itu murni merupakan swadaya masyarakat setempat dan infaq warga Desa Tanjung Harapan dan sekitarnya. Disampaikannya juga, bahwa jalan ke lokasi itu yang panjangnya sekitar 4,5 km pengerasannya juga dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Sudah selayaknya, kata Hamdan, yang juga anggota DPRD Labuhanbatu itu, Pemkab Labuhanbatu memikirkan untuk pengaspalan jalan itu agar transportasi pengangkutan bahan produksi masyarakat dapat lancar. Masjid Amaliyah yang berukuran 8 m x 8 m itu mampu menampung seluruh warga setempat yang berjumlah 36 KK. Masjid ini juga dilengkapi dengan teras di sekeliling masjid dengan ukuran 2,5 m dengan lantai keramik menelan biaya sekitar Rp 100 juta. Hadir pada acara itu antara lain Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH, Plh Asisten Ekbang Kesos Ir Suprapto, Kepala BKD Aswad Siregar SE MAP, Kaban Kesbangpol Linmas Hasnul Basri S Sos, Kaban Penanaman Modal dan Pengelolaan Perizinan Terpadu Faisal Amri Siregar ST, Kadis Hutbun Ir Jumingan, Kadis Pertanian Ir Leo Sunatra, Kadis PPKAD Erwin Siregar SH, Kadis Perindagkop Drs Borkat Pane MM, Kadis Kesehatan dr H Alwi Mujahit Hasibuan MKes, Kepala RSUD dr HM Natsir Pohan SpB, Kabag Pemerintahan H Sarbaini dan Kabag Binsos H Abdul Malik.(AR). Teks foto : Bupati Tigor Panusunan Siregar (tengah) didampingi Camat Pangkatan Drs H Ikramsyah P Nasution (kiri) dan Kepala Desa Tanjung Harapan Januaril Ritonga melihat-lihat bangunan masjid Amaliyah sebelum dilaksanakannya sholat Jum’at. 1 Lampirkan file| 246KB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar